O1

255 22 6
                                    

            Hidup di kota besar dan mempunyai penghasilan yang kecil tidak lah mudah,karena mahalnya kebutuhan bahan pangan dan juga kebutuhan rumah lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

            Hidup di kota besar dan mempunyai penghasilan yang kecil tidak lah mudah,karena mahalnya kebutuhan bahan pangan dan juga kebutuhan rumah lainnya. Joohyun selaku warga yang tinggal di kota Seoul,merasakan itu. Bekerja menjadi seorang barista tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Saat ini sudah pukul 11.55 Joohyun pun masih berada di cafe tempat dia bekerja sehari-hari, dia mendapatkan shift malam hari ini. Saat tengah mengelap Meja yang kotor, datanglah seorang lelaki memasuki cafe. Lelaki itu duduk dan mengangkat tangan nya, seakan memberi isyarat kepada pelayan. Irene yang melihat itu langsung cepat-cepat menghampiri pria itu.

Joohyun langsung saja memberikan buku menu kepada lelaki itu, dan bersiap mencatat makanan ataupun minuman yang akan di pesan oleh laki-laki itu. "silahkan, apa yang mau anda pesan tuan ?" ucap Joohyun.

"kopi espresso dan kentang goreng"

Joohyun mengangguk dan langsung menuliskan pesanan itu ke buku note yang dia bawa bawa sedari tadi.

"ada tambahan lain ?" tanya Joohyun.

"tidak ada." Lelaki itu menutup buku menu dan meletakkan nya di meja yang ada tepat di depannya.

"baik, mohon di tunggu pesanan anda tuan. Terimakasih" Joohyun pergi kepada temannya dan memberikan note pesanan itu kepada temannya.

"untuk siapa pesanan ini ?"tanya temannya itu yang bernama Wendy.

"untuk laki-laki yang ituu." Ucap Joohyun sambil menunjuk ke arah laki-laki tadi.

"aah, baiklah !" Wendy

"oh iya Joohyun eonni, bisa kah kau menggoreng kentang nya ? aku akan membuatkan kopi nya." lanjut Wendy

"iya, aku yang akan menggoreng kentang nya." Joohyun mulai menyiapkan kentang yang akan di goreng sedangkan Wendy mulai membuat kopinya.

setelah siap semua, kopi dan kentang nya. Joohyun meletakkannya di sebuah nampan, makanan dan minuman itu siap untuk di antar. Joohyun mengangkat nampan tersebut lalu berjalan ke ke meja lelaki tadi.

"silahkan.." ucap Joohyun, sambil menyuguhi makanan dan minuman yang di pesan oleh lelaki itu.

Setelah mengantar pesanan, Joohyun kembali menghampiri Wendy yang sedang memainkan ponsel nya itu.

"Apakah sudah waktunya kita tutup ?" Tanya Wendy.

"Seharusnya begitu, tetapi di sini masih ada beberapa pelanggan yang sedang meminum kopi. Sambil menunggu mereka keluar dari cafe, sebaiknya kita beres-beres terlebih dahulu saja. " Joohyun

"ah benar juga. ayo.. "Wendy langsung berdiri begitupun juga dengan Joohyun.

Joohyun memutuskan untuk mencuci piring dan beberapa benda lainnya yang telah kotor karena terpakai tadi. Saat tengah sibuk dengan pekerjaan mereka masing terdengar suara gelas pecah. Joohyun terkejut begitupun juga dengan Wendy, Joohyun melihat ternyata gelas yang pecah itu milik lelaki tadi. Joohyun langsung saja menghampiri lelaki itu. Joohyun berjongkok dan mengambil serpihan gelas yang pecah di lantai.

sorry || suho & ireneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang