O8

70 12 0
                                    

                   

                         Joohyun membuka matanya,lalu melihat ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 00

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                         Joohyun membuka matanya,lalu melihat ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 00.00 malam. Terlihat dari jendela kamar, kondisi di luar masih hujan deras. Joohyun merasa perutnya sangat kosong, akhirnya Joohyun beranjak turun dari kasur dan keluar dari bilik kamar Junmyeon. Joohyun berjalan keluar dari kamar, dia melihat Junmyeon yang sibuk menatap layar laptop nya di meja kerja.

"Junmyeon."panggil Joohyun

Junmyeon menoleh, mendapati kekasihnya yang sudah berdiri di depan bilik kamar nya itu."Nee ? ada apa ? Mengapa kau terbangun ? Ada masalah ?" Junmyeon berdiri menghampiri Joohyun yang masih berdiri di depan bilik kamar nya itu.

"aku..  hanya sedikit lapar."

"kau mau makan ?"

Joohyun terdiam sebentar, lalu dia menggelengkan kepalanya."aniya."jawab Joohyun

"wae ? mengapa tidak ?"

"aku khawatir berat badan ku akan meningkat nantinya.."

"Joohyun, tidak masalah Jika hanya kali ini saja. Lagi pula kau juga belum makan malam kan ?"Ucap Junmyeon sambil mengelus Surai rambut Joohyun yang terurai itu.

Joohyun merasa perutnya mulai bergemuruh, tetapi di sisi lain dia juga takut jika berat badan nya meningkat nantinya.

"tidak usah. Lebih baik, aku lanjut tidur saja.. "

"kau yakin ?"

"Nee.."

"ya sudah" Junmyeon memeluk Joohyun sebentar lalu mengecup kening Joohyun."lanjutkan tidur mu. jalja.."ucap Junmyeon

Joohyun mengangguk,lalu Joohyun segera masuk lagi ke dalam bilik kamar Junmyeon.  Joohyun duduk di tepi ranjang kasur, lalu mengambil ponsel nya yang tergeletak di atas nakas. Joohyun melihat ada beberapa notifikasi pesan masuk,tetapi Joohyun memilih untuk meletakkan ponsel nya lagi dan berbaring di ranjang kasur. Sambil menatap langit-langit kamar.

Pintu kamar terbuka, menampakkan wujud Junmyeon yang masuk ke dalam kamar, menghampiri Joohyun."Sayang. Kau yakin tidak mau makan ? "tanya Junmyeon

Joohyun melirik ke arah Junmyeon."tidakk Kim Junmyeon.."ucap Joohyun

"kau mau ramyeon ? Aku akan memasak nya jika kau mau."

Joohyun lagi-lagi menggeleng kepalanya."tidak usah Junmyeon. Lagi pula aku juga sudah tidak terlalu lapar"jawab Joohyun

"bagaimana jika memakan roti ? Akan ku buatkan roti dan segelas susu hangat untuk mu"

Joohyun terdiam sebentar, Mungkin tidak ada salahnya jika hanya memakan roti dan meminum segelas susu saja."oke.. mari kita membuat roti bakar."ucap Joohyun.

sorry || suho & ireneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang