Jika tidak ada pertemuan di sebuah cafe, mungkin hari ini juga Joohyun dan Junmyeon tidak akan mengenal satu sama lain. Berkat pertemuan itu juga mereka bisa menjadi sepasang kekasih yang bahagia.
Tetapi kebahagiaan itu lenyap ketika ada satu wanit...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore ini Joohyun benar-benar tidak bersemangat seperti biasanya, Setiap mengantarkan pesanan kepada pelanggan dia tersenyum, lalu senyum itu pudar sesaat. Joohyun masih memikirkan tas nya tertinggal di mobil Junmyeon. Pasalnya Semua barang seperti ponsel, charger dan dompet ada di dalam tas itu. Joohyun juga bingung tidak bisa berbuat apa lagi, dia hanya bisa pasrah dan berharap bisa bertemu dengan Junmyeon lagi.
"eonni ada apa dengan mu ? kau terlihat murung hari ini, apa yang terjadi padamu ? " Tanya Wendy
"tasku tertinggal di mobil Junmyeon.." Joohyun
"Junmyeon ? siapa dia ? pacar mu ? " Wendy
"bukann ! kau masih ingat tidak ? Laki-laki yang memecahkan gelas di cafe ini ?" Joohyun
"iya kenapa ? ada apa dengannya?" Wendy
Joohyun lalu ceritakan semua kejadian semalam kepada Wendy, saat Junmyeon mengantarkannya pulang ke rumah.
"astaga eonni, bagaimana kau bisa melupakan nya ? " Wendy
Joohyun menghela nafas sejenak,lalu lanjut membuat kan sebuah kopi untuk pelanggannya. "entah lah, aku juga tidak tau.. aku hanya berharap dia kembali ke cafe ini, agar aku bisa menanyakannya tas ku kepadanya" ucap Joohyun.
"iyaa, semoga saja.. " Wendy
Baru saja di bicarakan, belum ada 5 menit topik pembicaraan ini berlalu. Junmyeon datang masuk ke dalam cafe dan menghampiri Wendy yang ada Di meja Kasir. Wendy yang tadinya duduk sambil memainkan ponsel nya itu sedikit kaget, dan langsung berdiri.
"ada yang bisa saya bantu tuan ?" Wendy.
"tolong panggilkan teman mu, Bae Joohyun." ucap Junmyeon sambil menunjuk ke arah Joohyun yang tengah sibuk membuat kopi.
Wendy menoleh ke Joohyun,lalu menepuk bahu Joohyun. "eonni, ada dia mencari mu.." ucap Wendy
Mata Joohyun langsung tertuju kepada Junmyeon yang berdiri di meja kasir tersebut, dia melihat tas nya juga yang ada di atas meja kasir.
Sontak Joohyun langsung meletakan pekerjaan nya, lalu berlari mengambil tas milik nya. "Aigoo aku khawatir sekali jika tas ini hilang.. aku sangat berterimakasih kepada anda tuan! " Joohyun langsung membungkuk kan badadan nya sesekali.
"Iya sama-sama Joohyun, lain kali jangan lalai meletakkan tas yang berisikan barang berharga. "
"Baik, terimakasih banyak ya Tuan !"
"Jangan terlalu formal, cukup panggil aku dengan sebutan Junmyeon saja."