20.Khawatir

2K 204 36
                                    

Vote Dulu Ya? Baru Baca..

---

"Bagaimana Caraku Mendapat Kebahagiaan Ku Kembali?"
-Ohm-

Siang Berganti Malam, Nanon Telah Sadar Dari Alam Bawah Sana. Sakit Dibagian Tangan Dan Pusing Yang Menyerang Membuat Pria Itu Diam Tanpa Bergerak Karena Merasa Lemas Tak Berdaya. Lagi Lagi Air Matanya Jatuh Menetesi Bantal Sebagai Penyanggah Kepala Nya.

Berat Sungguh Berat, Apa Yang Dihadapi Nanon Belum Tentu Kita Dapat Menghadapi Nya.

Disisi Lain

Seorang Pemuda Sedang Berada Di Rumah Megah Bernuansa Modern Dengan Cat Dinding Berwarna Emas.

"Apa Yang Akan Kau Lakukan Setelah Ini Ohm?" Tanya Seseorang Sambil Meletakan Makanan Dan Minuman Keras Di Atas Meja.

"Entahlah Sing.. Aku Tidak Tahu Apa Yang Akan Ku Lakukan Setelah Ini" Jawab Ohm Dengan Meneguk Alkohol Ditangannya.

"Kau Sudah Tidak Menyandang Status Lajang Lagi Ohm, Kau Sudah Memiliki Pasangan Hidup. Apa Kau Tidak Ingin Mencoba Membuang Dendam Pada Keluarga Nya?" Tanya Singto"

Aku Padamu Mas Singto ≧ω≦

"Kau Sudah Tahu Bukan. Aku Sudah Pernah Mencoba Membuang Dendam Ini. Tapi Hanya Harapan Palsu Untuk Hidup Lebih Baik Yang Aku Dapatkan" Jawab Ohm Masih Dengan Minumannya.

"Kau Tidak Memiliki Rasa Cinta Pada Anak Tawan?" Tanya Konyol Singto.

"HAHAHA!! Kau Konyol Singto" Tawa Hambar Ohm Tapi Dengan Ekspresi Datar Dan Dinginnya.

"Siapa Yang Akan Mencintai Anak Dari Seorang Pembunuh?" Dingin Ohm.

"Ini Manusia Batu Kagak Nyadar Apa Yah? Jelas Jelas Dia Lebih Sering Membunuh Dan Berbuat Hal Kejam Lainnya, Tapi Dengan Mudahnya Dia Membicarakan Orang Lain Yang Jauh Lebih Baik Dari Dirinya?!" Batin Singto.

Jika Singto Mengatakan Secara Langsung, Maka Sudah Dipastikan Dia Akan Menjadi Makanan Dari Binatang Kesayangan Ohm Yaitu
*Serigala Putih
*Harimau Putih
*Ular Sanca Putih

Ohoo, Singto Membayangkannya Saja Sudah Merinding. Apalagi Jika Itu Realita?

"Kau Tidak Pulang Ohm?"

"Ngusir"

"B-bukan Gitu, Terserah Lu Lah Ohm" Pasrah Singto Karena Tak Ingin Ambil Resiko Dalam.

Ohm Telah Menghabiskan 2 Botol Alkohol Diatas Meja. Singto Tidak Terkejut, Karena Jika Sedang Ingin Ohm Akan Menghabiskan Lebih Dari 2 Botol Alkohol.

"Gw Balik Sing" Pamit Ohm Dan Berjalan Sempoyongan Menuju Pintu Keluar.

"Eh Ohm, Lu Mabuk Ya? Gw Anter Aja Deh. Nanti Ada Apa Apa Gimana?" Ucap Singto Khawatir. Dingin Dingin Begitu, Ohm Adalah Teman Yang Selalu Membantu Nya Jika Sedang Terpuruk.

"Gw Bukan Bayi Sing, Gw Pamit" Jawab Ohm.

"Ohm!!" Teriak Singto. Ia Tak Habis Pikir Dengan Sikap Keras Kepala Milik Ohm.

Baru Beberapa Langkah Keluar Dari Rumah Singto, Ohm Mendapat Telepon Dari Rumah.

Drttt.. Drttt.. Drttt..

Ohm Mengangkat Panggilan Dari Ponselnya.

"Kenapa?"

"Tuan..Tuan Nanon Tak Sadar Kan Diri Kembali. Tadi Ia Sudah Sadar, Tapi Kembali Pingsan Karena Suhu Panas Pada Tubuhnya Sangat Tinggi. Apakah Harus Dibawa Kerumah Sakit?" Tanya Bi Sari.

Terjebak Cinta Seorang Mafia [OhmNanon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang