15.Penyelidikan Nanon

1.9K 175 16
                                    

Hembusan Angin Pagi Berhembus, Embun Yang Sejuk, Dan Cuaca Yang Bersahabat. Sebuah Mobil Taxi Berhenti Tepat Di Depan Gerbang Rumah Mewah Menawan Yang Memiliki Paras Modern. Dua Pria Turun Dari Taxi, Mereka Terlihat Sangat Lelah Bak Telah Melakukan Perjalanan Yang Panjang. Wajah Kusut, Bantal Leher Yang Masih Menggantung, Dan Mata Yang Sayup. Mereka Terlihat Sangat Kacau.

"Terimakasih Pak" Ucap Salah Satu Pria Yang Memberikan 3 Lembar Kertas Berwarna Merah Dengan Gambar 2 Orang Yang Tersenyum Merekah.

"Ini Terlalu Ba-"

"Ambil Sisanya Pak" Sarkas Pria Itu.

"Baik, Terima kasih Pak" Ucap Sopir Itu Seraya Melaju Meninggalkan 2 Orang Pria Yang Mulai Masuk KeDalam Halaman Rumah Mewah.

"Kalian!! Dimana Nanun Ku?" Ucap Nya Menanyakan Keberadaan Sang Putra.

"M-maaf T-tuan..Tapi T-tuan Muda B-belum Pulang Sejak P-pergi K-kerumah Tuan C-chimon M-malam I-itu" Gagap Salah Satu Penjaga Dirumahnya.

"APA!! DASAR TIDAK BERGUNA KALIAN!!" Bentak Nya.

"Sudah Tee..Kita Cari Nanun Nanti Setelah Kita Membersihkan Diri" Ucap New.

"T-tapi"

"Tee.."

"Ayo Masuk"

"Hmm"

Tay Dan New Masuk Kedalam Rumahnya Dan Membersihkan Diri Serta Sarapan Pagi Untuk Mengisi Perut Kosong Mereka.

Setelah Selesai, Tay Menghubungi Polisi Untuk Mencari Keberadaan Putra Kesayangan Nya.

Tut.. Tut.. Tut..

"Selamat Pagi Pak" Ucap Tay.

"Pagi Kembali Pak, Ada Yang Bisa Saya Bantu Pak Tawan?" Tanyanya Disebrang Sana.

"Anak Saya Hilang, Bisa Anda Kesini?" Ucap Tay Dengan Khawatir.

"Saya Segera Kesana Pak Tawan. Tunggu Saya" Ucapnya.

"Baik"

Tut..

Tay Mematikan Sambungannya Dan Menghubungi Chimon Untuk Pergi Kerumah Nya Agar Dimintai Keterangan Oleh Polisi Nanti.

"Gimana Tee..Chi Bisa Kesini?" Tanya New.

"Bisa Hin..Kita Tunggu Disini, Lalu Kita Ikut Polisi Untuk Mencari Nanon." Ucap Tay.

"He'em"

25 Menit Berlalu

Chimon Sudah Berada Disana Sejak 10 Menit Yang Lalu. Polisi Baru Datang Dari Perjalanan Menuju Rumah Tay.

"Duduk Pak" Suruh New.

"Terimakasih Tuan New" Ucap Polisi Yang Mulai Mendudukan Pantatnya Disofa Empuk Milik Tay.

"Jadi? Bagaimana Kejadiannya? Bagaimana Tuan Nanon Bisa Hilang?" Tanya Polisi Itu.

"Begini Pak, Malam Itu Nanon Ingin Pergi Kerumah Saya Melewati Gang Kecil, Karena Jalan Yang Biasa Digunakan Sedang Rusak. Gang Kecil Yang Tak Jauh Dari Rumah Saya Yang  Dulu Pernah Ada Peristiwa Pembunuhan Wanita Berparas Cantik Yang Mati Dengan Tragis. Apa Bapak Ingat Wanita Yang Mati Dengan Keadaan Kedua Mata Yang Sudah Tidak Ada, Mulut Yang Menganga, Organ Dalam Yang Sudah Tidak Lengkap, Dan Bekas Tembakan Tepat Di Perut, Serta Tengkorak Kepala Yang Terbelah Karena Otaknya Yang Diambil?" Jelas Chimon.

"Ah..Wanita Itu Kalau Tidak Salah Bernama Prig..Prig..Siapa Ya?" Ucap Polisi Itu.

"Nah Itu..Saya Juga Tidak Terlalu Ingat Dengan Namanya" Ucap Chimon.

Terjebak Cinta Seorang Mafia [OhmNanon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang