17.PawPaw

2K 174 7
                                    

Siang Telah Berganti Malam, Malam Yang Gelap Dan Disembur Cahaya Rembulan Yang Mengkilat.

Ohm Telah Pulang Dari Kantor, Ia Pergi Ke Balkon Kamarnya Setelah Selesai Membersihkan Diri. Terlihat Seorang Pemuda Berparas Manis Memakai Piyama Berwarna Putih Sedang Duduk Di Ayunan Dengan Tenang Sambil Memainkan Benda Pipih Canggih Ditangannya.
Ohm Mendekatinya, Nanon Yang Merasa Ada Bayangan Yang Menutupi Tubuhnya Mendonggak Kan Kepalanya. Terlihat Seorang Pria Tampan Menggunakan Celana Pendek Sepaha Dengan Kaos Pendek Tanpa Lengan Berwarna Hijau. Rambutnya Yang Basah, Tatapan Yang Tajam, Aroma Tubuh Yang Khas Membuat Nanon Terhanyut Dalam Derasnya Arus Lamunan. Matanya Memerhatikan Mimik Mata Diatasnya Dengan Kagum.

Tentu, Orang Mana Yang Tak Terpanah Oleh Pesona Yang Dimiliki OHM PAWAT JONGCHEEVEVAT. Persis Seperti Pesona Yang Dimiliki Mendiang Ayah Nya.

"Kenapa Kau Melihatku Seperti Itu?!" Dingin Ohm.

Suara Yang Dingin Menerobos Masuk Melalui Lubang Telinga Lalu Menembus Ke Jantung Dan Menjalar Ke Paru Paru Membuat Lamunan Nanon Terbuyar Seketika.

"Ahh..Mata Sialan" Batin Nanon.

"Aku Tau Aku Terlalu Tampan" Ucap Ohm Dengan Seringai Nya.

"Aku Ingin Bicara Denganmu" Dinginnya.

"Bicara Apa Tuan?" Tanya Polos Nanon.

"Siapkan Dirimu, Besok Malam Kita Akan Menikah" Jawab Ohm Dengan Enteng.

"APA!!!!" Teriak Nanon.

Siapa Yang Tak Terkejut Mendengar Hal Ini? Menikah? Itu Bukanlah Hal Yang Bisa Dianggap Lelucon. Dinikahi Oleh Orang Yang Tidak Ia Cintai, Siapa Yang Mau? Ini Menyangkut Masa Depan Nanon.

"MENIKAH?!! Ini Sama Sekali Tidak Lucu Tuan!!" Tolak Nanon.

"Siapa Bilang Ini Lucu?" Jawab Ohm.

"Tidak!! Aku Tidak Akan Menikahi Psikopat Tak Berhati Dan Berdarah Dingin Seperti Mu!! Aku Tidak Ingin Masa Depanku Hancur!!" Ujar Nanon.
Tak Terasa Embun Bening Turun Dari Kelopak Mata Indah Milik Pemuda Manis Ini.

"BERHENTI BERTERIAK!!! Aku Tidak Menerima Bantahan!! Jangan Coba Coba Kau Membantah Ku!! Jika Kau Ingin Keluargamu Selamat, Maka Turuti Perkataanku!!" Ucap Ohm Dengan Menekan Seluruh Kata Kata Indah Miliknya.

"Hiikksss..Manusia Berhati Batu Kau!!"

Plakkkk

Sebuah Tamparan Dilayangkan Di Pipi Mulus Nanon.

"Ya, Karena Keluarga Mu Lah Aku Menjadi Seperti Ini" Ucap Ohm Seraya meninggalkan Nanon Seorang Diri Di Balkon Kamarnya.

Luka Fisik Yang Nanon Peroleh Tempo Hari Saja Belum Sembuh, Sekarang Bertambah Lagi Luka Batin. Siapa Yang Akan Kuat Dengan Keadaan Nanon Sekarang? Ia Bahkan Ingin Mengakhiri Hidupnya Sekarang Juga. Tapi Tidak Bisa, Dia Masih Ingin Melihat Senyum Keluarga Nya.

"Daddy Jemput Nanun!! Papa Peluk Nanun!! Aarrgghhh!!"

"Kalian Jahat!! Tidak Ada Yang Baik Pada Ku!! Tidak Ada!! Tidak Ada Satupun!!" Nanon Meluapkan Emosinya Pada Angin Luar.

Beberapa Menit Ia Menangis Ia Pun Tertidur Di Atas Ayunan Gantung. Matanya Sedikit Membengkak, Deru Nafas Yang Masih Sesegukan Walau Sudah Masuk Ke Dunia Mimpi.

---

Ditengah Malam Ohm Terbangun, Ia Mendapati Tiada Manusia Disampingnya Seperti Kemarin Malam. Ia Pergi Kebalkon Dan Melihat Manusia Sedang Terlelap Dalam Tidurnya. Wajah Nya Yang Damai, Bibirnya Tipis Namun Sedikit Berisi, Mata Yang Memerah Membuat Siapapun Yang Melihat Akan Terpanah Wajah Damai Itu.
Namun Tidak Dengan Ohm, Ia Melihat Wajah Nanon Dengan Tatapan Panas, Jika Bisa Mungkin Sekarang Tubuh Nanon Akan Terbakar Habis Oleh Api Yang Keluar Dari Mimik Mata Milik Ohm.

"Jika Kau Tidak Terlahir Dalam Keluarga Bedebah Itu, Mungkin Kau Tidak Akan Terkena Batunya Juga" Ucap Ohm.
Ia Beralih Ke Pinggir Dinding Pembatas Balkon. Ia Meletakan Tangannya Diatas Pembatas.

"Ayah..Papa.. Maafkan PawPaw Kalian, Paw Kalian Masuk Kedunia Gelap Hanya Untuk Membalas Dendam Kematian Kalian. Paw Bisa Apa? Paw Terlalu Terbutakan Oleh Dendam. Paw Tidak Bisa Pergi Meninggalkan Nya. Pernah Paw Mencoba Pergi Dari Dunia Gelap Ini, Tapi Ternyata Hasil nya Nihil. Tak Ada Perubahan Dari Sifat Paw Ini. Sampai Kapan Paw Akan Seperti Ini? Tidak Ada Kah Manusia Yang Bisa Merubah Paw Kalian? Paw Bodoh..Sangat Amat Bodoh. Seharusnya Paw Tidak Mengizinkan Kalian Pergi Saat Itu. Paw Bodoh..HIKKSS" Ucap Ohm Pada Langit Malam.

Seorang Ohm Pawat Menangis? Siapa Yang Percaya Ini? Manusia Yang Berhati Batu, Bersifat Tegar Seolah Olah Dia Kuat Ternyata Bisa mengeluarkan Air Kristal Miliknya.
Ohm Terus Mengeluarkan Tangisan Pilu.

Hingga Tak Sadar Ternyata Ada Yang Mendengar Dan Memerhatikan nya Saat Bergerak Dan Berbicara Hingga Menangis. Ia Juga Tak Percaya Bahwa Orang Seperti Ohm Bisa Menangis Pilu Seperti Ini.

"Hikkss..Hahaha
Dasar Cengeng, Pawpaw Sangat Cengeng" Kali Ini Ohm Berbicara Sendiri Dengan Nada Yang Sangat Soft.

Ohm Menghapus Air Matanya Dan Memilih Menggendong Tubuh Mungil Nanon Untuk Masuk Kedalam Rumah. Ia Menyelimuti Tubuh Nanon Dan Pergi Keluar Kamar Entah Kemana.

Seperginya Ohm, Nanon Bangun Dan Duduk Diatas Ranjang. Ia Tak Percaya Dengan Perlakuan Ohm Tadi.

"Dia Bisa Berbicara Dengan Nada Lembut Dan Menangis?" Ucap
Nanon.

Nanon Yang Terlalu Lelah Dari Fisik Maupun Batin Langsung Merebahkan Tubuhnya Dan Pergi Kedunia Mimpi.

***

Matahari Telah Terbit Menyinari Bumi Dengan Cahaya Cerah Nan Terang Miliknya Dapat Membangunkan Makhluk Kecil Diatas Ranjang.

"Eeuunngghhhh" Lenguh nya.

Nanon Bangkit Dari Ranjang Dan Menuju Kamar Mandi. Ia Melihat Sekilas Keatas Ranjang, Ternyata Hanya Dia Yang Tidur Disini.
Nanon Masuk Kedalam Kamar Mandi Untuk Membersihkan Diri.

Setelah Selesai Ia Turun Kebawah Untuk Sarapan Pagi Seperti Biasa. Saat Sampai Dilantai Bawah, Nanon Melihat Kearah Ruang Tamu Dan Mendapati Seorang Pria Terlelap Dengan Damai Diatas Sofa Dengan Keadaan Tangan Diatas Mata Menutupi Cahaya Yang Akan Menyinari Nya.

"Ternyata Disini Manusia Batu Itu" Batin Nanon.

Nanon Berjongkok Menghadap Kearah Ohm. Ia Menggoyangkan Pelan Tubuh Ohm.

"Tuan Bangun Tuan"

"Tuan.."

"Eeuunnggghh" Lenguh Ohm.

"Bangun Tuan Sudah Pagi"

"Hmm"

Ohm Bangun Dan Meninggalkan Nanon Di Ruang Tamu Dan Pergi Ke Atas Tepatnya Kekamarnya Untuk Mandi.

Nanon Hanya Tersenyum Hampa, Ia Bangkit Dari Jongkoknya Dan Menuju Ke Dapur Untuk Sarapan Sekalian Menunggu Tuan Batunya Turun Kebawah.




***


To Be Contuned

Kalian Mencium Sesuatu Gak Sih..
Kayak Bau Bau Gimana Gitu Ya..

Oh..
Hari Ini Gw Up 2 Kali Gak Papa Kan?
Karena Ngerasa Bersalah Banget Udah Bikin Kalian Nunggu Ini 😂

Komen, Vote And Folow Ya?
Thanks


Terjebak Cinta Seorang Mafia [OhmNanon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang