21.Leher Jenjang Nanon

2.4K 198 26
                                    

Vote Dulu Yuk..

___

"Bisakah Kau Mengembalikan Kebahagiaan Ku Kembali?"
-Nanon-

Satu Hari Telah Berlalu, Nanon Masih Terbaring Diatas Ranjang Rumah Sakit. Keadaannya Mulai Membaik, Suhu Pada Badannya Sudah Menurun Semenjak Habisnya Infus KeDua. Tinggal Menunggu Habisnya Infus Ketiga Yang Hanya Tinggal Setengah Maka Ia Sudah Diperbolehkan Pulang.
Nanon Sendirian Di Dalam Ruangan Sunyi Itu. Ohm? Dimana?..
Dia Sedang Pulang Kerumah Duluan, Ohm Ingin Membersihkan Dirinya Kerena Sejak Kemarin Sore Ohm Tidak Mandi Sama Sekali. Tubuhnya Terasa Lengket.

Ohm Pov

Ohm Sedang Berada Dikamar Mandi, Dia Memandangi Wajahnya Didepan Cermin.

"Ada Apa Denganku Dari Kemarin? Kenapa Aku Se Care Itu Pada Nanon?" Batin Ohm.

Ohm Menggeleng, Dia Pikir Mungkin Karena Dia Lah Yang Menyebabkan Nanon Seperti Itu. Ohm Mulai Melepas Boxer Cokelat Miliknya. Memang Saat Bercermin Tadi Dia Hanya Menggunakan Boxer Saja, Hingga Menampilkan Otot Otot Kekar Yang Melekat Pada Tubuhnya.

Ohm Mandi Dengan Telanjang, Hanya Hewan Beruntung Saja Yang Bisa Melihat Milik Ohm.

Gw Iri Sumpah (╥_╥)

Beberapa Menit Berlalu, Ohm Telah Selesai Membersihkan Dirinya Dan Kini Dia Hanya Menggunakan Pakaian Santai Saja. Seperti, Celana Jeans Hitam Selutut Dan Baju Kaos Hitam Bermerek Gucci.

Ohm Akan Pergi Kerumah Sakit Untuk Menjemput Nanon, Ia Pergi Menggunakan Mobil Sport Hitam Pekat Yang Pernah Ia Gunakan Saat Pergi Ke Gang.

20 Menit Berlalu

Ohm Telah Sampai Didepan Pintu Rumah Sakit. Saat Ia Akan Memilih Lorong Menuju Ruangan Yang Nanon Tempati, Ia Berhenti Dan Berbalik. Ohm Berpikir Sejenak, Kemudian Melanjutkan Langkah Nya Menuju Lorong Kantin Yang Berlawan Arah Dengan Ruangan Nanon.

Ohm Membeli Beberapa Makanan Karena Ohm Memang Belum Sempat Sarapan. Ia Berpikir, Dari Kemarin Malam Nanon Belum Sempat Makan. Nanon Hanya Memakan Buah Buahan Saat Terbangun Pada Malam Hari. Nanon Hanya Mendapatkan Pasokan Energi Dari Infus Saja. Ohm Lalu Membeli Makanan Sehat Untuk Diberikan Kepada Nanon.

Setelah Selesai Dengan Urusannya, Ohm Kembali Berjalan Pada Lorong Kantin Menuju Lorong Ruangan Nanon.

Saat Sampai Dan Membuka Pintu, Ohm Terkejut Melihat Nanon Membanting Semangkuk Bubur Rumah Sakit Yang Dibawa Oleh Perawat. Nanon Mempoutkan Bibirnya Karena Dia Memang Tak Mau Memakan Bubur Rumah Sakit. Ia Sangat Membencinya Karena Rasanya Yang Hambar Yang Tak Mengenakan Tenggorokan.

"Tuan..Anda Harus Makan Tuan, Setelah Itu Anda Harus Meminum Obat Ini" Jelas Perawat.

"Aku Tidak Mau Memakan Makanan Hambar Itu Kau Paham!!" Ucap Nanon Seraya Mengalihkan Pandangannya Dengan Tangan Yang Bersedekap Didada Dan Bibir Yang Maju Seperti Meminta Untuk Dicium.

"Tapi Tuan-"

"Biarkan Saja, Saya Membawa Makanan Untuknya. Bereskan Itu Dan Pergilah" Ucap Ohm Tiba Tiba.

"Baik Tuan" Ucap Perawat Itu Seraya Meletakan Obat Keatas Nakas Dan Membersihkan Pecahan Mangkuk Serta Bubur Yang Berceceran Dilantai.

Setelah Selesai Dengan Urusannya, Perawat Itu Pergi Meninggalkan Dua Orang Insan Yang Dilanda Kebisuan.

Ohm Duduk Pada Kursi Disamping Ranjang Nanon. Nanon Masih Setia Dengan Posisinya Yang Memalingkan Pandangan Dengan Tangan Yang Bersedekap Didada Dan Bibir Yang Maju.

"Makanlah" Perintah Ohm.

Nanon Tak Menggubris Ucapan Ohm Dan Masih Setia Dengan Posisi Tadi.
Ohm Menghembuskan Nafas Kasar Dan Memilih Untuk Membuka Makanan Yang Ia Belikan Untuk Nanon.

Terjebak Cinta Seorang Mafia [OhmNanon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang