Terjebak Cinta Seorang Mafia [OhmNanon]

19.Ayah Mertua

Vote Dulu Dong Biar Tambah Semangat π_π

___

"Bisakah Saya Kembali Bahagia Seperti Dulu Sebelum Mengenal Takdir Pahit Ini?"
-Nanon-

Matahari Telah Berada Tepat Diatas Kepala, Ya Waktu Sudah Menunjukkan Bahwa Hari Mulai Siang. Ohm Yang Berada Dikantor Nya Sedang Memakan Makan Siangnya Yang Sempat Dia Beli.

Ditengah Tengah Aktivitas Nya, Ia Terpikirkan Tentang Musuhnya.

"Hmm, Kau Akan Mendapat Kabar Baik Tay Tawan Vihokratana" Batin Ohm.

Ia Mengambil Ponsel Miliknya Yang Berada Diatas Meja. Ohm Menekan Nomor Demi Nomor Yang Ia Lihat Dari Salah Satu Berkas.

Tut.. Tut.. Tut..

Pada Dering Ke Tiga, Seseorang Disebrang Sana Mengangkat Panggilan Ohm.

"Hallo, Selamat Siang. Dengan Siapa Saya Bicara" Ucap Tay.

"...."

"Hallo? Jika Tidak Penting Saya Matikan Saja"

"Apa Kabar Bapak Tawan Yang Terhormat?" Jawab Ohm.

"Ya? Dengan Siapa Saya Berbicara?" Tanya Tay.

"Ohoo, Kau Melupakan Ku Semudah Itu Bodoh?" Jawab Ohm.

"Maaf, Anda Itu Siapa? Saya Banyak Pekerjaan, Bicaralah Apa Yang Ingin Kau Bicarakan" Ucap Tay Yang Mulai Kesal.

"Kau Melupakan Anak Dari Orang Yang Kau Bunuh Tay?!" Dingin Ohm.

"O-ohm.." Ucap Tay Terkejut.

"Ahahah!! Kau Mengingatku Sekarang Tay?" Ucap Ohm Dengan Suara Berat.

"K-kenapa Kau Menghubungi Ku?" Tanyanya.

"Baiklah Ayah Mertua! Ahahah!!" Ucap Ohm Sambil Tertawa Seram.

"A-ayah M-mertua?" Syok Tay.

"Ya, Anakmu Telah Menjadi Miliku Tay. Kau Akan Menderita Dan Merasakan Apa Yang Aku Rasakan Selama Ini" Tekan Ohm.

"Tidak!! Kau Jangan Pernah Memakai Anakku Hanya Untuk Membalas Dendam!! Kau Telah Salah Paham Ohm!! Semua Yang Kau Terima Adalah Kesalahan Pahaman!!" Ucap Tay Yang Kini Suaranya Terdengar Sedikit Bergetar Menahan Tangis.

"Ck.. Ck.. Ck..
Kau Berusaha Mengelak Atas Kesalahanmu? Aku Tidak Sebodoh Itu Tay Tawan!!!" Jawab Ohm.

"Saya Mohon.. Lepaskan Anak Ku, Dia Tak Bersalah Dalam Hal Ini. Dengarkan Penjelasanku Ohm" Mohon Tay.

"Apa Yang Ingin Kau Jelaskan Tay? Tentang Kau Yang Membunuh Orang Tuaku? Tidak!! Semua Sudah Jelas. Tidak Ada Yang Perlu Dijelaskan Tay!!" Ucap Ohm Penuh Penekanan Dan Emosi.

"Kau Hanya Salah Paham Selama Ini Ohm!! Tolong Lepaskan Nanun Ku"

"Kau Pikir Aku Adalah Orang Yang Dungu? Kau Jangan Berharap Aku Akan Melepaskan Anak Mu. Aku Akan Membuat Anakmu Menderita, Bahkan Aku Juga Bisa Membunuh Nya Kapan Pun!!" Ucap Ohm Penuh Emosi.

"Saya Mohon Jangan Ohm!! Kau Salah Paham Ohm. Sebenarnya Saat Itu Mew Dan Gulf-"

Ohm Mematikan Sambungannya Secara Sepihak. Ia Sangat Emosi Jika Nama Orang Tuanya Disebut Oleh Makhluk Yang Dibenci.
Ohm Memilih Untuk Pulang Dan Menyuruh Perth Agar Menghandle Pekerjaan Ny Sementara.
Ohm Yakin Kini Tay Dan New Akan Pergi Kerumah Nya.