Prologue = Desa Kuning

456 67 12
                                    

Hwang Hyunjin
Hari Pertama

 "Desa yang kita tempati sementara ini, ada kasus kematian anak remaja umur 16 tahun loh," ujar kakakku Lino yang sedang menyetir ke arah tujuan kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Desa yang kita tempati sementara ini, ada kasus kematian anak remaja umur 16 tahun loh," ujar kakakku Lino yang sedang menyetir ke arah tujuan kami. Aku yang mencatat materi dibuku menoleh ke arah Lino dengan tatapan yang tidak enak. "Jadi, kita kesini karena kasus anak remaja di bunuh?" tanyaku penasaran.

Lino menggelengkan kepalanya, "Kasusnya lagi hangat, lagian refreshing hiking di ujung sana," Lino menunjukan ke arah ujung gunung. "Kan bagus buat hiking,"

"Ya bagus sih, agak seremin tapi challenge juga," ujarku sembari menutup buku materiku. "Ya tapi jangan diselingi sama kasus pembunuhan juga," sambungku. "Mana tau pembunuhnya muncul waktu gua hiking,"

Jujur saja, aku suka hiking tapi jika pembunuhnya bersembunyi di sekitaran gunung itu aku juga tidak mau. Mending aku kembali ke rumah mencatat materi untuk magang menjadi guru TK.

"Udah diselidiki sama kepala desa disini, katanya pembunuhnya gak ada sembunyi disana," ujar Lino. "Lagian emang berani lu hiking sendirian, perasaan selalu ditemani sama Yeji." ledek Lino.

Aku tidak menyanggah pernyataan dari Lino. Namun aku berani menunjukan watak marahku kepadanya. Tentu saja amarahku ini tidak digubris oleh Lino, dia hanya menyetir mobilnya sampai kami ketemu rumah yang berukuran besar namun rumahnya sudah jelek.

"Kira-kira siapa yang tinggal disana?" tanyaku, amarahku mulai mereda akibat rumah yang menjadi prioritas mataku untuk sementara ini.

"Mungkin Nishimura Riki," jawab Lino.

"Siapa Nishimura Riki?"

"Anak yang dibunuh,"

"Oh," mataku kembali ke arah buku lirik laguku. Sejenak kulihat rumah besar itu lagi, merasa ada yang janggal dan aku juga tahu bahwa Lino juga sama penasarannya denganku.

"Bang, Nishimura Riki itu bentuknya gimana?"

"Kaga tau, mukanya masih buram. Makanya gua tanya-tanyain ke desa ini biar gua bisa selesain kasusnya secepat mungkin," jawab Lino.

Aku yang semakin penasaran ingin mencari berita ini di internet, namun seketika aku membuka ponselku, tidak ada jaringan internet sama sekali. Mungkin karena banyak perpohonan yang mengganggu sinyal.

Karena itu aku membanting ponselku kembali dan mengeluh kepada Lino ke sekian kalinya.

"Kita dimanasih kok sinyalnya kaga ada?" bentakku kepada Lino. Dia tidak melihatku, sembari menyetir dia menjawab pertanyaanku.

"Kita di Desa Kuning, selamat datang di Desa Kuning,"

Main Protagonist

Main Protagonist

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




(All hybe family) pengenalan akan datang dichapter berikutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(All hybe family) pengenalan akan datang dichapter berikutnya.

DESA KUNINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang