Hwang Hyunjin
"Namanya Daniel, korbannya namanya Daniel."
"Iya," jawab Lino. "Tadi udah dibilang Jungwon sama Sunoo, anak-anak yang lu bilang ngelemparin batu ke Daniel." Mata Lino menatap ke arahku. "Pernyataan mereka bertolak belakang sama apa yang lu bilang ke gua sama warga desa."
"Ya lu percayanya sama siapa? Kaga mungkin pembully jujur terlebih lagi mereka masih muda." jelasku. Tidak mungkin Lino berpihak kepada warga desa kan? Lagian aku adiknya, dan dia mengenalku.
"Elu belajar psikologi anak-anak kan, kalau bicara mereka bertolak belakang sama saksi kemungkinan mereka tau apa yang terjadi, kebetulan Sunoo sama Jungwon ini temannya Niki,"
Mendengar fakta dari Lino, jantungku berdegub kencang. Meskipun desa ini sempit, tidak memungkinkan juga aku bilang dunia ini sempit karena mendengar pernyataan Lino.
"Mereka bilang Daniel itu gangguin mereka sama Niki, jadi batu itu cuma ancaman mereka, waktu gua tanya kenapa Jungwon lempar batu ke arah elu, dia bilang cuma sebagai defense. Mereka juga cerita kalau Daniel itu sembunyi dari mereka di semak-semak, tapi mereka akhirnya lari karena ada sesuatu yang dibalik semak-semak itu," jelasnya panjang lebar. Sejauh ini pernyataan mereka tidak jauh bertolak belakang denganku. Setidaknya mereka menjelaskan kejadian yang asli dengan perspektif mereka sendiri.
"Sesuatunya apa?"
"Ya orang yang lagi nerjang Daniel," jawab Lino. "Mereka langsung lari waktu mereka liat muka orang itu diwaktu orang misterius ini ngoyak tubuh Daniel," sambung Lino.
"Mereka tau gak ciri-ciri orang ini gimana?" tanyaku penasaran. Aku ingin mengambil buku materiku, tapi Lino sudah menjawab duluan sehingga badanku beku seketika mendengar jawabannya.
"Kata mereka yang nerjang Daniel itu elu, makanya gua bilang pernyataan lu sama mereka bertolak belakang,"
Reputasiku di desa ini semakin memburuk setelah pernyataan Jungwon dan Sunoo menyebar. Aku dianggap sebagai tersangka utama dalam pembunuhan. Masuk akal juga soalnya aku orang yang pertama melihat jasad Daniel. Wajar saja mereka mencurigaiku, tapi yang aku yakin bukan aku pembunuhnya.Akan kubuktikan kepada mereka bahwa bukan aku pembunuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESA KUNING
Misteri / ThrillerDesa kuning, dimana tempat terakhir kali Nishimura Riki ditemukan. Salah satu detektif menginvestigasi kasus ini dengan berkunjung ke Desa Kuning. Tanpa disangka-sangka, sifat orang-orang yang tinggal di Desa Kuning mencurigakan, apakah detektif bis...