⧼ -12- ⧽

760 107 8
                                    

Chapter 12:Absinthe? Vermouth? Culik?

~~~

Aku pulang dari Ekoda menaik-ki kereta, setelah turn dari kereta aku langsung memasuki toilet. Saat di toilet tubuhku langsung terasa panas dan mual.

Ternyata benar saja, efek dari penawar nya sudah habis. Aku mengecil kembali.
Untung nya Aku sudah membawa baju yang ukurannya kecil di tas, Aku mengganti baju dan bergegas pulang.

Sekarang sudah jam setengah delapan malam karena memang pulang dari sekolah jam 4 sore, jadi nya sekarang sudah malam.
Jalan nya tidak terlalu sepi jadi Aku tidak khawatir. Di Trotoar hanya ada Aku yang berjalan kaki.

Tiba-tiba Ada yang menutup hidung ku dengan kain, Aku mulai mengantuk.
Ini... Bius?
Siapa yang membius ku? Aku kehilangan kesadaran ku dalam sekejap.

╠╦╩╦╩╦╩╦╩╦╩╦╩╦╩╦╩╦╩╦╩╦╩╦╣

Driit driit.

Suara dering dari lencana berbentuk semangka berbunyi. Conan mengecek nya, Ia awal nya ingin mengabaikan dering tersebut. Namun Ia malah khawatir dan mencoba menelepon Ai.

Setelah telepon di angkat Conan bertanya apakah Ai yang mem-beri sinyal kepada lencana tersebut, Ai menjawab dia tidak mem-beri sinyal. Ai menyarankan untuk menelepon Vizka saja.

Conan mulai mencoba menelepon Vizka, tetap telepon nya tidak di angkat sama sekali.
Lalu Conan pergi ke rumah professor Agasa dan menjelaskan yang terjadi.

Professor langsung mencari tahu alamat Vizka Dari GPS. Lencana tersebut tersambung kepada komputer professor.
Sekarang alamat nya sudah tersambung ke HP Conan.
Conan langsung pergi ke rumah 'asli' nya.

Saat masuk ada Shuichi yang sedang tidak menyamar menjadi Subaru. Conan meminta bantuan Shuichi untuk mengantar nya memakai mobil ke alamat yang tersimpan di hp Conan.

Shuichi bertanya kenapa Conan ingin di antar. Conan menjelaskan seperti nya Vizka di culik oleh seseorang.

Shuichi tidak bisa mengantar kan Conan karena mobil nya sedang di pakai agen FBI yang lain.
Conan langsung membuka hp nya dan mencari no Amuro.

Amuro langsung pergi ke rumah Conan untuk menjemput. Setelah naik, mobil Amuro langsung melaju kencang.
Amuro bilang lebih baik menelepon polisi juga Tapi Conan menolak
Amuro tentu nya heran, namun Amuro tetap fokus menyetir.

Setelah sampai di alamat yang tertera di GPS Conan langsung menaik-ki bangunan yang ada di depan nya.
Amuro ikut turun dari mobil.

"Kak Amuro jangan ikut! Tunggu saja disini! "

"Tapi terlalu berbahaya kalau kau pergi sendirian"

"Disini saja! "

"Baik lah. "

Conan menaikki tangga bangunan tersebut.

╠╦╩╦╩╦╩╦╩╦╩╦╩╦╩╦╩╦╩╦╩╦╩╦╣

Uhh, seperti nya efek bius nya tidak lama.
Aku pun tersadar, Aku merasa sesak nafas.
Setelah membuka mata di depan ku terlihat ada seseorang, siapa? Mata ku masih buram.

Vermouth. Dia orang yang ada di depan ku, berarti.. Dia yang membius ku tadi?
Aku merinding saat melihat nya, rasa nya tubuhku menjadi membeku.
Dia membuat senyum bangga di wajah nya.
Dan ternyata badan ku di ikat kencang hingga membuat ku sesak nafas.
Mulutku tidak di tutup oleh nya.
Aku ditahan di ruangan kosong yang seperti nya jauh dari pusat kota dan kerumunan manusia.

"Wahh, cepat juga ya kau bangun"
Kata vermouth.

"Kau ingin membawa ku kembali ke organisasi lalu membunuh ku? "

『 Memulai Kembali 』〔DCMK ×  OC〕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang