『 Memulai Kembali 』〔DCMK × OC〕

⧼ -16- ⧽

Chapter 16: Yah, ketahuan..

~~

Awan menutupi bulan membuat langit di malam hari semakin gelap. Risha yang berada di kamar
sedang menghapus identitas nya di seluruh data

Tangan kanan Rum, atau nama sandi nya Curacao mulai mencari tahu identitas asli Risha.

Risha mengetahui nya saat sedang meretas informasi organisasi.

Sial, aku udah ketahuan nih? Tapi mereka belum bergerak, aku harus cepat..

Walaupun belum terbukti, tapi Curacao sudah memastikan bahwa Abshinthe adalah NOC.
Dia hanya belum memberi tahu yang lain karena sedang mencari identitas asli nya.

Hapus.. Hapus.. Hapus.. Harus hilang.. Bisa bahaya.

Trek.

1 lagi.. Aku harus menghapus nya..

Berhasil di hapus.

Hufft...

Risha bernafas lega setelah menghapus semua nya, seingat nya dulu Risha yang asli sangat menjaga identitas nya, tapi tetap saja di data kepolisian dan data lain nya masih tersimpan.

Walaupun tidak di sebutkan bahwa Risha adalah agen FBI, tapi kalau identitas nya tersebar orang-orang terdekat nya bisa dalam bahaya.

~~

Tidak ada?

Curacao yang sedang melihat komputer didepan nya sedikit terkejut, karena dari seluruh data yang ia retas, ia tidak mendapatkan informasi tentang orang yang ia yakinkan adalah NOC.

Curacao tersenyum misterius dan tetap meretas data lain nya di komputer.

Dia sudah mulai bergerak.

~~

"NOC? " Tanya Vermouth sembari menaikkan alis nya. Ia tetap menatap Gin.

"Rum mendapatkan informasi dari tangan kanan nya. Abshinthe adalah NOC. " Jawab Gin dingin.

"Lalu dia berasal dari lembaga apa? " Tanya Vermouth, ia menyalakan rokok.

" Tidak di ketahui, bahkan nama asli nya saja tidak ada di seluruh data. "

"Huh? "

"Kau tahu sendiri, anak itu mempunyai kemampuan meretas. Jadi kemungkinan dia sudah menghapus identitas nya di seluruh data. "

"Jadi apa yang harus aku lakukan sekarang?"

"Bawa dia ke tempat biasa, aku akan membunuh nya dengan obat ini" Gin menunjuk kan pill APTX 4869 kepada Vermouth.

Vermouth yang melihat nya terkejut. Ia membelalak kan mata nya.
"Bukan kah lebih baik kita menembak di jantung nya saja? Agar kita yakin bahwa dia benar-benar sudah mati"

Gin membuat senyum misterius di wajah nya.
"Ini akan lebih menyiksa nya sebelum ia mati, lagi pula polisi akan menyelidiki nya bila menemukan mayat yang ada luka tembakan"

"Kita akan meninggalkan nya setelah memberi obat ini"

Vermouth terdiam, ia tau Abshinthe tidak akan mati tetapi akan mengecil seperti Silver bullet nya. Vermouth memutuskan akan membunuh Abshinthe setelah mengecil.

~~

Risha tetap berada di kamar nya, ia masih berada di depan layar komputer. 'Ok, selesai' Risha tersenyum bangga sambil melihat komputer nya.

Tok tok.
Beberapa saat kemudian Risha mendengar ada yang mengetuk pintu rumah nya. Ia membuka pintu nya dengan tenang.

Vermouth sudah menodong kan pistol nya saat pintu di buka, Risha tersenyum sembari menaik kan alis nya.