Hi! Pa kabs?
Jangan teror sia lagi, ini up hehe>.<-🙊-
Sudah terhitung satu minggu sejak ia tau bahwa masih memiliki keluarga, dan sejak seminggu juga ia mencoba beradaptasi dengan lingkungan barunya
Mencoba menerima takdir baik yang datang padanya kali ini
Dirinya sudah mulai terbiasa memanggil mereka dengan sebutan seharusnya, revan juga mulai akrab dengan rey dan Keenan.
Kalo untuk andre, ia akrab namun andre selalu saja mengajaknya ributAtlezza? Entah lah ia rasa ia tidak pernah bertegur sapa dengan nya, atlezza hanya sesekali memandang nya datar lalu pergi, mungkin ia tidak menerima kehadirannya?
Lagi pula masa bodo, revan juga gak mau berurusan dengan manusia satu itu.
Hari ini hari sabtu, ia tidak tau harus apa sekarang mommy nya bilang kalo hari ini daddy dan abangnya tidak ke mana-mana. Ya terus hubungan nya sama revan apa?
Ia sangat bosan sekarang.
Tak lama pintu kamarnya terbuka dan seseorang masuk begitu saja, tanpa permisi ataupun izin! Setan.
"Kamu ngapain?"
"Duduk"
"Bosen hmm?"
Revan hanya menatap nya sebentar lalu kembali pada pandangan lurusnya, tubuhnya masih membelakangi sosok itu, ia tidak perduli jika dia marah
Selama seminggu ini ia full di mansion, hanya satu kata bosan udah kaya anak cewe aja gak keluar-keluar.
"Mau nonton film?" Tanya Keenan, Yap seseorang itu Keenan ia tau jika adiknya pasti bosan
"Bioskop?" Tanya nya
"Ga, ruang tengah aja netflix"
"Gak asik"
"Film nya mah sama aja adek" ucapnya mencoba bersabar
Revan masih enggan memutar badannya, film nya sama tapi kan sensasinya beda!
"Adek mau nonton apa? Abang temenin" ucapnya mencoba membujuk revan
"Rewatch harry poter aja gimana?" Ucapnya sembari membalikkan badannya dan menatap Keenan dengan tatapan berbinar
Entah sudah ke berapa kali ia mengulang film itu, namun tetap saja tidak pernah bosan. Bahkan ia ingin mempunyai kekuatan sihir seperti harry.
"Boleh, ayo" ayak Keenan lalu ia menarik tangan revan dan menuntun nya menuju ruang tengah, rey dengan atlezza? Entah lah mungkin mereka masih ada hal yang harus di kerjakan
"Ga usah di tuntun, kaya mau nyebrang aja" cibirnya
"Biar gak kesasar"
Kurang ajar.
-🙊-
Kini rey sudah selesai dengan tugas kampusnya, sialan padahal niatnya hari ini kan untuk seharian bersama revan, namun tugas itu tidak bisa di ajak kompromi
Ia keluar kamar menuju kamar revan yang hanya beberapa langkah dari kamar nya, membuka pintu dan melihat tidak ada seorang pun di sana, kemana adiknya?
"Kalian lihat revan?" Tanya nya pada salah satu bodyguard ayahnya yang sedang berkeliling
"Bersama tuan muda Keenan di ruang tengah tuan muda" ucapnya sopan

KAMU SEDANG MEMBACA
REVANZA
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM BACA! VOTE COMENT JUGA] Marah si gw kalo engga mah. bercerita tentang pemuda urak-urakan yang akhirnya kehilangan kebebasan dalam hidupnya untuk selamanya "jika kamu mencoba kabur, satu nyawa akan melayang" -psikopat (kata revan) so...