00. Prolog dulu, Bos!

2.3K 290 37
                                    


Hallo..! Jangan Lupa Vote dan Comment 🙂

! Jangan  Lupa Vote dan Comment 🙂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•°•°•~

BRAK..

Pintu yang gak bersalah itu dibanting kasar dari luar. Pelaku yang tidak berperikepintuan itu adalah seorang pemuda tampan, dengan pakaian yang terkesan serampangan, tapi bangsatnya malah menambah kadar ketampanannya.

Coba saja yang menggunakan pakaian itu adalah Vicky Prasetyo, pasti lebih mirip gelandangan di tengah jalan.

Memang, ya. Kaum Good Looking akan tetap terlihat Good, gak peduli mau pakai apa atau dalam kondisi apa.

Berbanding terbalik dengan kita para kaum Potato.

"Kaget, Babi! Kalau masuk itu ketok pintu, bukan dobrak!" Pemuda lainnya berseru kesal. Kesal karena kedatangan pemuda tampan yang tidak santai itu ke dalam kamarnya, telah membuatnya terkejut dan hampir terjungkal dari meja belajarnya.

"Kalau bisa pake cara kasar, kenapa mesti pake cara halus?"

Jangan ditiru ya, Adick-adick!

Pemuda lainnya merotasi bola matanya malas. Sebelum akhirnya enggan peduli dan kembali memfokuskan diri pada layar laptop di hadapannya dan melanjutkan pekerjannya yang sempat tertunda.

"Mama bilang lo belum makan," Kata si tampan, kala ia masuk dengan santainya ke dalam kamar pemuda yang memiliki paras yang lebih manis.

Akan tetapi perkataannya tak digubris, sebab si manis lebih memfokuskan diri pada layar laptopnya.

"Ini udah jam 12 Malam. Lo total lewatin waktu makan siang plus makan malam," Kata pemuda tampan itu lagi, yang kini berdiri tepat di belakang kursi meja belajar yang di duduki si manis, dan menatap jengah pada layar laptop yang ia duga sebagai penyebab dari ketidak pedulian si manis dengan kebutuhan tubuhnya akan makanan.

Sudah terlalu sering seperti ini..

"Jungkook, lo denger gue, kan?!" Panggil si pemuda tampan. Tidak suka karena diabaikan.

"Hmm.. " Pemuda yang lebih manis, Jeon Jungkook berdehem sebagai alasan. Semakin membuat pemuda tampan itu, Kim Taehyung merasa kesal.

"Jungkook, gue serius! Kalau lo masih cuekin gue, gue banting itu Laptop!" Ancam Kim Taehyung, yang terdengar tidak main-main.

Jungkook menghela nafas lelah, sebelum akhirnya menutup layar laptopnya setelah sempat menyimpan hasil pekerjaannya. Pemuda manis itu tidak bodoh untuk tidak mengetahui keseriusan dibalik ancaman Taehyung, pacar sekaligus sahabatnya sejak kecil.

Serius, Pacaran..?! ll T.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang