(18++++)
"Jungkook, Anjing! Nyokap lo nitipin bekal makanan, nih! Khawatir karena lo gak sarapan. Ngerepotin banget lo, sialan! Gue lagi enak-enak goleran di kasur, juga." Kim Taehyung
"Apa sih, Bi?! Berisik banget pagi-pagi. Kalau gak ikhlas ya g...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~•°•°•~
BEM saat ini sedang rapat. Rapat rutin bulanan, sekaligus rapat pemilihan dan penentuan untuk Anggota BEM berikutnya dari kalangan Mahasiswa Baru.
Sebagai anggota BEM terpilih yang berpartisipasi dalam pembinaan kegiatan OSPEK, mereka memiliki hak istimewa untuk menunjuk satu mahasiswa baru untuk menjadi anggota BEM yang baru. Namun tentu saja, harus ada persetujuan dari anggota BEM yang lain, terutama anggota BEM inti mengenai keputusan tersebut. Apakah sang mahasiswa baru layak atau tidak untuk bergabung dalam BEM?
Oleh karena itulah, Rapat BEM telah berlangsung semenjak 2 jam yang lalu, dengan beberapa kali diselingi perdebatan atau kericuhan dalam pengambilan keputusan.
Untungnya, Park Jimin selalu dapat diandalkan untuk mengatasi ketegangan yang ada demi menghindari keributan yang tidak diperlukan.
"Gak! Gue gak terima kalau lo milih Yoo Hyunbin!" Sela Bae Joohyun, sekretaris BEM yang baru dan merupakan mahasiswi semester 7 jurusan kebidanan. Menyampaikan keberatannya begitu Kim Mingyu selesai menyatakan pilihannya.
"Gue juga gak setuju!" Kali ini Na Jaemin, anggota BEM semester 3 jurusan Kedokteran.
"Kenapa?" Tanya Mingyu, anggota BEM semester 5 jurusan Ekonomi. Alisnya berkerut, dengan eskpresi bingung dan penasaran di wajahnya karena penolakan dari Joohyun dan Jaemin.
"Ketika hari ke-2 OSPEK kemarin, gue mergokin Hyunbin ngebully mahasiswa beasiswa di koridor dekat kantin. Gue gak sudi kalau orang sombong dan pembully kayak dia gabung ke BEM kita!" Kata Joohyun. Ekspresi wajah dan nada suaranya menggambarkan kekesalannya kepada pemuda bernama Yoo Hyunbin tersebut.
"Lo, Jaem? Kenapa gak setuju?" Tanya Lee Donghyuck, Anggota BEM semester 3 jurusan Seni yang berteman dekat dengan Na Jaemin.
"Yoo Hyunbin itu dulunya adek kelas kita pas masa SMA," Celetuk Lee Jeno, Sahabat sejak kecil Na Jaemin. Salah satu anggota BEM yang merupakan mahasiswa jurusan Bisnis semester 3.
"Terus?" Tanya Huang Renjun, Mahasiswa semester 3 jurusan Seni yang satu frekuensi dengan Lee Donghyuck. Pemuda cantik dan manis asal China yang merupakan primadona fakultas Seni.
"Kayak yang dibilang Kak Joohyun, dia itu sombong dan pembully! Dulu semasa SMA, dia sering banget kena kasus dan masuk BK karena berulang kali langgar peraturan dan ngebully siswa-siswi lain. Tampangnya aja yang kalem dan lugu, tapi sebenarnya bangsat!" Jawab Jaemin, dengan wajah tertekuk sebal.
"Gimana, jung?" Tanya Jimin. Meminta pendapat Jungkook selaku ketua BEM yang sejak tadi hanya memperhatikan jalannya rapat.
"Skip! BEM gak butuh orang kayak dia. Bagian menteri kesejahteraan Mahasiswa, itu tugas lo untuk ngawasin Hyunbin. Kalau dia ngelakuin perbuatan yang dilakuin semasa SMA, langsung tindak tegas aja. Kalau masih ngeyel, langsung laporin Taehyung biar di Eksekusi," Jungkook memutuskan, yang membuat seluruh Anggota BEM menelan ludah atas keputusannya.
