3. BAYI

29 7 0
                                    

📌 Follow akun ini jangan lupa📌

Hai guyss, mwehehe lama ya tunggu updatenya? Maafin ya gue sibuk awokawok:v

VOTE GUYS❤️

KOMENTARNYA RAMEIN HEHE MAKASIH😙

HAPPY READING ALL 🤗





"Sorry guys gue gak bisa ikut nongkrong bareng"  ucap Aksa. Kini ia sedang berada di kantin kampus bersama teman temannya. 

"Gapapa sa, i know" jawab Daren—teman Aksa—yang tengah asik dengan gamenya. "Tembak lawan lo goblok!" Seru Daren, jika berdekatan dengan Daren saat dirinya tengah asik dengan game onlinenya adalah hal yang menguji jantung. Karena terkadang Daren akan menjerit dan berteriak sendiri, yang punya riwayat penyakit jantung gausah deket deket Daren deh.

"Kaget gue anjir" ucap Reza—teman Aksa juga—sambil memegangi dadanya.

"Kaya baru ketemu sehari aja lo sama Daren" balas Farel—Sepupu Daren—sambil menyenggol bahu Reza pelan.

"Bilangin ma sepupu lo, jauh jauh dari gue" balas Reza.

"Lo kan ada di depannya ngapain bilang ke gue tolol" balas Farel, dan adu mulut akan segera terjadi.

"Gue males ngomong"  balas Reza.

"Terus lo ngapain ngomong sama gue goblok!"  Balas Farel dengan nada sedikit tinggi.

"Gausah ngegas njing!"

"Lo duluan!"

"Gue bunuh juga lo!"

"Lo gue mutilasi duluan!"

"TERUSIN AJA AMPE PUASS!!!" Sentak Kevin—best friend forever Aksa—yang sudah jengkel dengan kelakuan kedua curut itu.

"DIA DULUAN!" triak Reza dan Farel secara bersamaan sambil menunjuk satu sama lain.

"Ngikutin aja lo!" Ucap Reza sambil menyilangkan tangan didepan dada.

"Lo yang ngikutin gue anjing!" Balas Farel.

"Gue manusia bukan anjing bangsat!" Balas Reza.

"Lo berdua diem atau gue yang bikin lo berdua diem" ucap Aksa dengan nada tenang. Nadanya mungkin tenang, tapi tatapannya setajam elang.

Mereka auto kicep mendengar peringatan Aksa, ya karna Aksa tak pernah main main dengan apa yang dia ucapkan. Akan menjadi masalah kalau mereka tidak menuruti ucapan Aksa.

"Sa, kita pulang aja yuk. Males gue disini" ajak Kevin.

"Gue males pulang Vin" balas Aksa. Ya suasana ramai menyelimuti kantin itu, apalagi ada perusuh yang sedang makan di kantin. Iya perusuh, kecuali Aksa. Aksa mah kalem.

"Aksa Aksa, katanya tadi lo ga bisa ikut nongki. Tapi diajakin balik ogah, gak paham gue sama lo" curhat Kevin. Yhaa memang hanya Allea yang mengerti Aksa.

AlleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang