6. MENGINAP

18 5 0
                                    

📌 Jangan lupa Follow 📌

Yuhu prennn🥳

Ada yg kangen?
Aww gue emang ngangenin😚

Kalian dari daerah mana? Kenapa bisa nyampe sini?

Kalo gue dari Jogja pren, ada yg sama?

BINTANGNYA GUYS⭐
Terimakasih.

HAPPY READING ALL 🤗





Tiba tiba Aksa memeluk Allea dan menyandarkan kepala Allea di dada bidang miliknya, yang membuat gadis itu tenggelam dalam pelukan hangat Aksa. Allea melepaskan payung yang ia pegang tanpa sadar karena terkejut akan apa yang Aksa lakukan. Allea merasakan bahwa, ada yang salah dengan Aksa sekarang.

"Lo kenapa ka?" Tanya Allea yang masih tenggelam dalam pelukan Aksa.

Hujan mereda, tetapi Aksa masih enggan melepas pelukan hangatnya.

"Lo kenapa ka? Jawab gue" ucap Allea lagi.

"Gue cuman butuh kehadiran lo sekarang Lea" jawab Aksa.

Allea melepas pelukan Aksa dan menatap dalam lelaki yang mengenakan kaos hitam serta kemeja polos dihadapannya. "Gue anter lo pulang, motor lo biar diambil ka Kevin" ucap Allea.

Tak lama ada sebuah mobil hitam berhenti tepat disamping mereka, itu Kevin.

"Aksa lo ngapain sih hah?" Tanyanya khawatir, bagaimana tidak. Sahabatnya itu pergi di tengah malam dan juga saat hujan.

"Dah ka, entar Lea jelasin. Lo bawa motor ka Aksa, biar gue bawa mobil lo" ucap Allea. Aksa masih termenung seperti orang linglung, tatapannya kosong, dan mematung tanpa melakukan apapun.

Tak bisa rasanya jika Aksa menyetir saat ini.

"Ka, ayo masuk" ajak Allea. Masih dengan tatapan kosongnya, Aksa memasuki mobil dengan wajah datar tanpa ekspresi sama sekali. Allea membukakan pintu depan sebelah kiri dan membiarkan Aksa masuk kedalamnya.

Gadis dengan rambut di kuncir itupun mengambil payung yang sempat ia jatuhkan, "Aksa kenapa sih le?" Tanya Kevin saat Allea melewatinya.

"Gue gak tau, tapi intinya ka Aksa gak baik baik aja saat ini" jawab Allea. Allea memasuki mobil dan mulai mengantar Aksa pulang.

"Aksa Aksa, lo kenapa sih?" Ucap Kevin bermonolog sambil melihat mobilnya yang dibawa Allea menjauh dari tempatnya saat ini.

***

Aksa meminta Allea mengantarnya ke kamar saat sudah sampai di depan rumah.

"Lo tetep disini" ucap Aksa yang duduk di pinggiran ranjang sambil memeluk pinggang gadis yang notabenenya adalah murid les privatnya.

"Manja" celetuk Allea. "Sejak kapan lo jadi manja gini?" Tanya Allea pada lelaki yang masih saja enggan melepaskan pelukannya.

"Saat ini, jam ini, menit ini, dan detik ini" jawab Aksa. Allea mengecutkan bibirnya kesal, ada apa dengan Aksa.

"Lo mandi, gue mau bikinin lo teh anget dulu" Allea keluar dari kamar Aksa untuk mengambil teh hangat di dapur, dan Aksa pergi ke kamar mandi untuk mengganti bajunya yang basah.

AlleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang