7. BATUK DARAH

16 3 0
                                    

📌 Jangan lupa Follow 📌

Haiii bestihh berjumpa lagi nieh..
Gue jahat gak sieh menurut kalian?

Kata Aksa sama Lea, gue jahat😔

BINTANGNYA JANGAN KETINGGALAN ⭐
Belajar menghargai😗


HAPPY READING ALL 🤗





Pagi yang indah ini akan Allea isi dengan berangkat ke sekolah. Waktu sudah menunjukkan pukul 06.40 waktunya ia untuk berangkat.

Allea pulang pagi tadi sekitar jam 05.00 saat Aksa masih tertidur, semalam kan Allea menginap dirumah Aksa.

Dery dinas diBandung hari ini, hal itu membuat ia harus tetap tinggal di Bandung sampai besok. Dan Allena hanya pulang bersama Eliza.

Seragam OSIS ia kenakan hari ini, dengan rok abu abu selutut dan kemeja putih lengan pendek menghiasi tubuhnya saat ini. Rambut panjang hitam tergerai indah, tanpa ada yang menghiasinya. Tas gendong hitam kecil sudah berada di punggungnya saat ini.

Tak lupa lip balm yang ia pakai tipis tipis di bibirnya agar tak kering, dan jangan lupakan jam tangan hitam yang melingkar di tangannya.

Perfect.

Jujur, Allea tak pernah serapi ini sebelumnya. Biasanya dia hanya mengucir rambut asal asalan tanpa menyisirnya.

Mungkin karena Kevin Aprilio adalah orang yang akan mengantarkan dirinya sekolah hari ini.

Allea menuruni tangga rumahnya menuju ke lantai bawah dan pergi keluar rumah.

"Udah?" Tanya Kevin.

"Udah" jawab Allea semangat sambil menganggukkan kepalanya. Senyum tak luntur dari bibirnya sendari tadi, ini pertama kalinya Kevin akan mengantarkannya. Allea memang bayi bagi Aksa dan Kevin, manja, bahkan sangat manja. Apalagi Dery tak dirumah sejak kemarin, membuat dirinya tak mendapat siksaan dan dibanding bandingkan seperti biasanya.

"Al, lo juga bareng kita kan? Gue pake mobil" ajak Kevin saat melihat Allena yang juga turut menuruni tangga.

"Engga Ka, Allena dah ada yang jemput" jawab Allea sambil memberikan tatapan menggoda kearah adiknya itu.

"Siapa Al? Pacar?" Tanya Kevin penasaran.

"Iya, ituloh si-- emhhh"

"Lea, diem yah" ucap Allena yang masih terus membungkam mulut Allea.

"Buehhh, tangan lo bau terasi" ucap Allea sambil melepas tangan Allena dari mulutnya.

"Tangan gue wangi Lea, ngawur!" Balas Allena.

"Udah lah yuk ka, dia dah ada yang jemput" ucap Allea dan segera menarik tangan Kevin untuk memasuki mobil.

Tak lama setelah Allea pergi ada seorang lelaki seumuran Allena berparas tampan yang datang dengan motornya.

"Dah lama nunggu?" Tanya Reno—Cowok yang kini tengah dekat dengan Allena—Sambil memberikan helm kepada gadis dihadapannya.

AlleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang