Part 11

709 61 0
                                    

Saat naya mengarahkan pandangannya ke benda pipih itu, muncul lah beberapa pesan dari alden.

Darl ♡

Helo helo.
Aku kangen nihh ga dichat chat
Kakak ga kangen aku? :((
Kakakkk~
Kak look deh aku pakai dress ini

Aku kangen nihh ga dichat chatKakak ga kangen aku? :((Kakakkk~Kak look deh aku pakai dress ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu kan yang kakak suruh buat alden pake? Sekarang udah alden pake hehe, gimana? Bagus ga?

Setelah membaca itu naya pun meminta izin kepada keluarganya untuk menyudahi makanannya dan langsung memasuki kamar.

Ketika ia sudah tiba dikamarnya, naya pun langsung menjatuhkan dirinya ke ranjang dan berteriak namun tidak bersuara sembari menghentak hentakkan kaki dan tangannya.

"BANGSAT MAKSUD DIA APAAN? GILA GUE GILA, GEMES PARAH INI MAH, JADI PENGEN KE RUMAHNYA SEKARANG KAN, TRUS REMES PAHANYA KENCENG KENCENG SEKALIAN NYIPOKIN TUH ANAK SAMPE SESEK NAPAS AAAA!!" Soraknya didalam hati.

Ketika ia sudah lelah berteriak tidak bersuara seperti itu, ia langsung kembali mengambil handphonenya dan hendak membalas pesan dari alden.

Darl ♡

Kakakk kok di read doang sih :((
Alden ada salah ya?, kalau iya maaf deh:((
Atau bajunya yang jelek?
Huhu maaf :((

Eh ngga kok sayang, tadi saya cuma
habis cuci tangan sebentar.
Lucuuuuu bangettt, siapa yang ngajarin?
Please darl, saya salting banget haha
Sorry baru bales soalnya keasikan ngegame
Sama kak dhika.

Oalaa gitu kirain kakak marah sama aku :(
Di ajarin siapa ya? Gatau aku nyoba sendiri hehe lucu aja menurut aku bajunya.
Kalau menurut kakak lucu, makasii ♥

Urwell, besok temui saya di kelas
Pagi pagi ya.

Ngapain ka? Okee aja

Good boy.

Setelah peristiwa itu, naya pun mulai terbayang bayang ketika alden menggunakan baju itu sekali lagi, menggemaskan sekali bukan? Ia pun terus memandangi foto alden yang ia kirim untuknya. "I win" Ujarnya sembari senyum smriknya.

Pagi hari pun tiba, seperti biasa naya yang sudah siap kini turun ke bawah dan ingin pergi ke sekolahnya, ia pun melihat papanya yang sedang duduk di ruang tamu itu terlihat seperti memanggilnya.

"Kenapa pa?" Herannya.

"Liat gih ke depan ada apa"

"Ha? Bentar ya pa"

Naya yang keheranan pun pergi ke depan rumahnya, ya bagian teras tepatnya, disana ia melihat satu unit mobil yang cukup mahal dan  sangat ia idam diam kan itu selama ini terparkir jelas di hadapannya, seketika pun ia berlari kembali ke arah papanya yang tengah duduk.

Fall in love with pretty boy [FEMDOM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang