Prolog

5.1K 216 5
                                    

Kanaya luvenna adethsa seorang siswi cantik yang berumur 18 tahun tepatnya kelas 3 SMA, dengan sifatnya yang dominan ia disukai banyak malesub (uke) maupun femsub (femme), banyak sebagian dari mereka yang menyatakan perasaan kepada naya, namun selalu ia tolak, kenapa ia selalu menolaknya?.

yaps naya selalu pilih pilih sampai jarang sekali pacaran, Tapi ada 1 laki laki tampan dan cantik yang naya sukai lantas who dis??

"Punya pacar cowo but cantik pasti seru" ucap gadis bermata coklat itu.

"Gue pasti bisa dapetin sesuai tipe gue liat aja nanti" sembari menatap layar ponsel dan senyum smriknya.

"Nayaa" seru bundanya dari bawah.

"Apaa bundaa naya disini"

"Ayo ikut sama bunda"

"Kemana bun siang siang gini??"

"Cuma temenin bunda belanja, mau kan??"

"Yauda naya mau wait ya bun naya siap siap dulu"

"Iyaa" ucap karin dengan senyum.

"Ayo bun naya udah siap" naya yang sudah siap pun langsung masuk ke mobil bundanya.

Sesampainya di mall naya hanya sibuk dengan handphonenya, karena tangannya di tarik oleh bundanya karena ingin memasuki salah satu toko, naya pun terpaksa memasukan handphonenya ke dalam tas kecilnya.

Didalam toko tersebut banyak sekali orang yang melihat tidak biasa ke naya mybe naya memang cantik tapi naya sudah biasa dengan semua itu, tapi mata naya tertuju oleh salah satu laki laki yang berdiri di samping ibunya yang tak jauh dari naya dan bundanya berdiri, lelaki itu tampak sangat tampan namun cantik naya sudah bisa memastikan hal itu.

Tiba tiba tangan naya kembali di tarik oleh bundanya itu dan mendekati laki laki yang naya perhatikan sejak tadi, lantas naya tersontak kaget.

"L - loh bun kenapa?"

"Itu teman arisan bunda sama anaknya"

Naya pun cuma bisa diam dan mengikuti apa kata bundanya tersebut.

"Haii lucyy" sapa bunda karin ke temannya.

"Eh? haii juga karinn"

"Ga nyangka banget bakal ketemu disini ahaha"

"Bener banget rin ahaha, eh itu anak kamu? cantik banget loh"

"Iya ini anak saya lucy ahaha, naya cepet kenalin dirimu ke tante lucy"

"Iya bun, hai tante saya kanaya" ucap naya sambil senyum manis di wajahnya.

Anak lucy yang sedari tadi diam dan menyimak kini jantungnya berdegup kencang entah kenapa sejak melihat naya jantungnya berdegup tidak jelas seperti ini.

"Anak kamu juga ganteng lohh, siapa namanya?" ucap karin

Naya pun sedang menahan senyumnya karena melihat laki laki itu seperti menahan malu akan sesuatu.

"Ahaha bisa aja kamu rin, den kenalin diri kamu ke tante karin ya"

"Iya mi, haloo tante saya alden" ucapnya sambil senyum

"Hai alden, tante harap kalian berdua bisa berteman yaa"

"Eh? i- iya tante"

Naya pun hanya tersenyum melihat bundanya dan lucy ibunya alden. naya akhirnya makan siang, serta berbelanja bersama mereka.

Saat naya keluar dari toilet, dengan tidak sengaja berpapasan dengan alden yang mau masuk ke toilet pria di sebelahnya.

"Eh, hai !" ucap naya.

"Haii juga"

"Naya" sambil menjulurkan tangan kanannya.

"Aldenn" merekapun berjabat tangan.

"Mau ke toilet ya? sorry boleh minta nomor whatsapp lo ga? kali aja kita bisa lebih deket" ucap naya sembari dihiasi senyum cantiknya.

Alden yang mendengar itu pun jantungnya kembali berdegup kencang dan pipinya mulah memerah, sumpah demi apapun alden tidak pernah seperti ini kepada perempuan, karena ia lebih suka laki laki.

"E-eh santai aja boleh kok, mna handphone nya?"

"Thanks ya, wait wait, ni"

"Udaa ya gue mau masuk ke toilet dulu n jangan lupa sering chat ya nayaa"

Alden pun langsung masuk ke toilet karena ia sudah menahan malunya itu sejak tadi, dan naya? ia sudah mati matian menahan gemasnya seorang alden saat ia berbicara dan pipinya merona seperti itu.

"Liat aja den gue bakal buat lo tergila gila sama gue" ucap naya sambil senyum menyeringainya.

Tbc.

Btw next or nah?

Fall in love with pretty boy [FEMDOM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang