tiga

54 47 53
                                    

.Termodinamika.

Termodinamika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.

Tentang luka yang tidak berakhir
Bahagia dan tentang kita yang
Tidak diizinkan bersama.

.




"Oh jadi lo dalang dari semua ini?" Tanya geram laki-laki pada suci.

Semua mata tertuju pada sosok laki-laki itu, raut muka suci sudah tidak bisa dideskripsikan lagi, dia pun seakan kehilangan kata-kata untuk membela dirinya dan ia ingin sekali menghilang dari bumi sekarang.

"Va..no" ucap gagap suci seperti maling yang tertangkap basah.

"Kenapa kaget liat gue ada disini? Tujuan lo apa sebar-sebar aib keluarga orang? " Tanya langsung vano.

"Udah ngerasa paling bener sampe berani ngeroshting keluarga orang?
Bener kata arunika tadi, gak usah sok ngurusin masalah orang lain kalau masalah lo dan keluarga aja gak pernah ada kata selesai" Lanjut vano dengan rahang yang mengeras.

"Udah van, malu dilihat banyak orang. Gue juga udah biasa diginiin, gue kekelas dulu sama arunika" kata jendellyne menyudahi perdebatan ini sambil menarik arunika menuju kelasnya.

"Lo liat suci, orang yang lo sebar aib keluarganya dia udah terlalu banyak nanggung masalah, puas lo liat dia tambah menderita" ucap vano sebelum pergi meninggalkan kantin.

"Arghhh.. kenapa sih vano lo malah belain perempuan itu, gue kan ngelakuin itu semua demi dia" ucapnya sambil mengerang prustasi, ia kira vano akan jijik karena mengetahui latar belakang keluarga jendellyne.

"Arunika.. lo udah berani ikut campur masalah gue dan, dan buat lo jendellyne masalah kita dan dendam gue sama kalian berdua gak akan pernah ada kata usai" gumam suci sambil tersenyum smirk bak pisikopat yang sedang merancang sesuatu hal besar.

***
"Lo gak papa kan jen?" Tanya arunika pada sahabatnya yang hanya diam setelah dari kantin tadi.

"Gue baik-baik aja run, tapi gue heran aja dari mana coba dia dapet foto pas orang tua gue berantem dan juga foto saat gue jadi korban pelampiasan ortu gue " tanya jendellyne terheran.

"Jen jen lo tau sendiri kalau suci itu anak orang yang kaya, bisa aja dengan mudah dia nyuruh orang buat mata-matain lo, orng yang udah cinta mati bakalan ngelakuin apapun sekalipun apa yang dia lakuin itu berbanding terbalik sama sifat asli dia".

"Ya walaupun notabennya si suci sama vano gak ada hubungan apapun, biasa korban friendzone" Lanjut arunika sambil terkekeh.

***
Tidak terasa setelah mereka berdua mengikuti pelajaran dengan baik akhirnya bel tanda pulang berbunyi, semua murid pada membereskan semua buku pelajaran. Begitupun dengan mereka berdua.

TERMODINAMIKA  | On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang