cerita ini mengandung 🔞 , kekerasan , dan menyakiti diri sendiri .. lebih ke mental health di kehidupan sehari-hari. Khusus 18+
jadi untuk pembaca mohon berbijak dalam menilai dan berkomentar. borahae 💜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jimin-na ,, Pam meogja." Yerin.
Jimin kembali terkejut melihat Yerin hanya menggunakan Kimono tanpa pakaian dalam.
"Sadar kan dirimu Jimin-na ,, aq bisa jantungan melihat pemandangan seperti ini setiap hari." Gumam Jimin.
"Yaakk Park Jimin ,, kau tidak memesan makanan ..? Aq lapar .." Yerin.
"Owh ,, mian .. Aq jarang makan malam jadi .." Jimin.
"Jadi kau tidak memesan makanan ..? Jinjja ..? Sekarang kau menghidupi 3 nyawa." Yerin.
"Oke ,, oke ,, berhenti memarahi ku .. sekarang kau mau makan apa ..?" Jimin.
"Kau membentak ku ..? kau meninggi kan suara mu ..?" Yerin.
"Anni ,, Yerin-naa .. Jebbal. Aq sangat lelah hari ini." Jimin.
Jimin belum tahu jika perasaan wanita yang sedang hamil sangat sensitif ,, Jika sekali saja Jimin salah berbicara maka Yerin akan salah menanggapi nya.
"Neee ,, Geuraee ..! Aq hanya beban .. Harus nya aq sadar .." Yerin.
Yerin lari keluar Apartemen sembari menangis.
"Yerin-na .." Jimin.
Jimin langsung bergegas keluar mencari Yerin , tapi tidak juga menemukan nya.
Jimin berfikir jika Yerin mungkin sedang berada di Apart Seokjin.
Tok Tok Tok ..
"Jimin-na wae ..?" Seokjin.
"Hyung , Yerin .. apa dia di sini ..?" Jimin.
"Apa kalian bertengkar ..?" Wendy.
"Em ,, aq terlalu lelah ,, dan aq sempat meninggikan suara ku .. Tapi Yerin tidak pernah seperti ini sebelum nya." Jimin.
"Jimin-ssi ,, yang aq tahu , Wanita hamil lebih sensitif .. kau tidak bisa menyamakan seperti dulu." Wendy.
"Jimin-na ,, sebagai hyung mu aq memberi nasehat .. Cobalah mencintai Yerin , dia istri mu dan bukan wanita yang sering kau tiduri seperti dulu lagi. kau harus mencoba menyayangi dia." Seokjin.
"Ne Hyung .. Aq salah." Jimin.
Jimin mencoba mencari Yerin lagi , Jimin mendengar isak tangis dari tangga darurat sebelum masuk ke dalam Lift.
Ketika mendekati pintu , Jimin melihat Yerin menangis di tangga.
"Min Yerin .." Jimin.
"Yerin-na ,, miane .." Jimin.
Jimin memeluk Yerin yang masih menangis.
"Aq tidak tau hiks ,, aq tidak tau kenapa aq seperti ini Jimin-na .. aq tidak tahu ,, kenapa aq sering menangis sekarang .. 😭" Yerin.
