Kekuatan Andiane

155 52 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


4, Bulan Tanam, 1820

Kedua matanya membengkak, tentu saja, dan gadis itu kalang kabut saat menyadarinya setelah bangun tidur. Ketika seorang pelayan wanita datang untuk menyiapkan air hangat, Andiane membuatnya bingung dengan meminta air dingin. Pelayan itu datang lagi dengan tergopoh-gopoh membawakan air es. Ia tidak bertanya mengapa kedua mata Andiane bengkak, dan itu baik baginya.

Selepas mengikuti rangkaian acara pagi keluarga Wyterseen, termasuk sarapan pagi bersama Dekan Geneva (atau Nyonya Geneva) dan Mikhael yang menyambut Andiane dengan cerah, sekaligus sedih, akan situasi yang menimpanya. Dekan Geneva berulang kali berkata bahwa Viktor adalah pengawal yang baik, tetapi menyesal akan tindakannya. Sesungguhnya sang nyonya pun ragu-ragu untuk menyanggupi jenis hukuman yang akan diterima Viktor. Mikhael, di sisi lain, tidak memperdulikan apa yang terjadi, dan lebih tergugah dengan kenyataan bahwa ada romantisme antara seorang pengawal dan dehmos Murni, yang memang cukup lezat di telinga para muda-mudi. Mikhael tak mengutarakan itu hingga dia dan Andiane bertemu kembali di lapangan untuk bersiap-siap latihan. Rod belum nampak saat itu.

"Sungguh," kata Mikhael, dan sudah berulang kali dia mengucapkannya, "aku sering kali membicarakannya, dan ini adalah rahasia di antara kita, Andiane—dan aku akan memanggilmu demikian mulai sekarang, maka panggillah aku Mike saja! Kau tahu, aku pernah hampir terlibat cinta dengan seorang gadis di Menara Barat. Seandainya itu terjadi, yang mana aku tak berani mempertaruhkannya, maka tak terbayang siksa macam apa yang bakal diterima gadis itu!"

Andiane tak merasa lebih baik. Ia berusaha mengalihkan fokus pada fakta baru bahwa ada gadis-gadis dehmos Paduan yang dipingit di Menara Barat, dan gadis-gadis itu ada sebagai pendamping para Aliansi dalam bertugas, atau melaksanakan tugas terselubung serupa Aliansi, hanya tidak cukup bermartabat untuk mampu menjadi bagian darinya. Apakah Viktor pernah ditemani beberapa gadis di sana? Adakah yang memikatnya? Sudah berapa lama hal seperti ini terjadi?

Namun, astaga, kenapa Andiane harus memikirkan hal seperti itu? Apa kaitan masa lalu Viktor dengannya?

Jujur saja, Andiane tak bisa menahan rasa gondok di hati, dan makin kesal karena itu, tetapi dia sudah sangat lelah menangis.

"Yah Tuan Muda—maksudku, Mike—aku tak menganggap diriku pantas disandingkan denganmu, atau sang Count, ketika Energiku bahkan tidak mampu dikelola dengan baik."

"Omong kosong!" kata Mikhael. "Lagi pula karena itulah kau berada di sini, Andiane! Kau akan berlatih bersamaku, dan meski ini sangat aneh bagiku karena tak pernah berbagi guru, tapi Tuan Kastor adalah orang yang sangat hebat. Kau akan pantas bersanding denganku sesegera mungkin. Dan, jangan salah paham, bukan disandingkan semacam itu, tetapi aku akan sangat bangga mengenalkanmu kepada kalanganku bahwa ada dehmos Murni yang begitu baik."

"Terima kasih banyak, meski aku nyaman dengan ketidakpopuleranku!"

Ekspresi Mikhael menyiratkan bahwa ia nyaris saja mengatakan bahwa Andiane butuh bertemu pria yang pantas, yaitu sesama dehmos Murni, tapi Mikhael tampaknya cukup berbaik hati untuk tidak mengatakannya. Dia mencoba memahami situasi Andiane, dan sebagaimana dia nyaris mencoba petualangan romansa mengerikan bersama si gadis Menara Barat, dia tahu betul menyinggung perkara cinta menyakitkan bagi Andiane. Lagi pula Mikhael sadar kedua mata Andiane bengkak. Gadis itu pasti menangis semalaman.

A Burst of Darkness ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang