The Same Life

11

Perlakuan yang diberikan kepada Zoerla benar-benar berbeda.

Alicia ditempatkan pada pos tempat kesatria resmi milik keluarga Valerian berada, sedangkan Zoerla di bawa ke sudut yang berbeda

Tempat latihan ini terlihat lebih sempit, perlengkapan disini juga sudah rusak semua, bahkan ada beberapa peralatan yang disambung kembali dengan kain.

Pedang-pedang yang di gunakan orang-orang ini juga berkarat dan tumpul, bahkan tidak minuman ataupun makanan yang disediakan di sini, berbeda dengan apa yang dilihat Zoerla sebelumnya.

Mereka adalah kumpulan dari tentara bayaran dan sisa-sia prajurit negara musuh.

5 tahun yang lalu wilayah kekaisaran melakukan perluasan daerah ke benua bagian barat.
Negara Abelion, daerah dengan hasil pertambangan terbesar di seluruh benua.

Negara itu cukup makmur, dan memiliki kekuatan militer yang sama besarnya dengan Kekaisaran.

Walaupun begitu hanya dalam jangka waktu 3 tahun saja wilayah Kekaisaran berhasil menaklukan Abelion, seluruh keturunan kerajaan dihukum mati dan di gantung di depan tembok istana. Keturunan yang masih tersisa diburu dan langsung dibunuh di tempat.

Masyarakat Abelion dijadikan budak kasar, dipekerjakan secara paksa sebagai seorang buruh. Dan tentara yang tersisa dipaksa untuk melakukan sumpah setia jika tidak ingin keluarganya dimusnahkan.

Yah semua kemenangan ini berkat Duke Valentine, berkat peri yang didapatkan Duke menjadikannya master pedang terhebat dan ahli strategi terbaik di kekaisaran.

Zoerla tau garis besar tentang orang-orang ini, selain menikmati indahnya bunga sambil berjemur di bawah matahari, Zoerla juga menyibukkan  dirinya dengan membaca segala buku untuk menambah pengetahuan ya serta informasi dari dunianya sekarang.

Dia tidak menyangka keadaan mereka benar-benar separah ini.

Dilihat dari dekat, orang-orang ini mempunyai banyak bekas luka, dan bahkan ada beberapa lukanya yang membusuk dan bau. Tempat ini benar-benar diabaikan.

Entah simpati apa yang muncul, Zoerla hanya menahan tawanya. Alasan dia di bawa ketempat hanya untuk mengingatkannya tentang keberadaannya di dunia ini.

........

Mereka semua bersikap sangat kasar, menatap Zoerla dengan tidak sukanya, yang bahkan terang-terangan memusuhi dirinya.

"Dan untuk kau, silahkan pilih salah satu dari mereka untuk menjadi pengawal mu"

Kepala pelayan juga memperlakukan Zoerla dengan tidak sopannya.

"Hei pak tua, bukankah dia putri Duke, kenapa kau bersikap begitu kepadanya" Zoerla merasa terkejut bahwa salah satu dari mereka ada yang menegur sikap kasar kepala pelayan disaat dirinya sendiri tidak berani untuk berbuat apa-apa karena takut dengan nasibnya sendiri.

" Seekor anjing harusnya bersikap seperti anjing, kalian tidak berhak ikut campur. Lagi pula gadis ini adalah aib bagi Duke, jadi wajar saja dia di perlakukan seperti ini"

Mendengar perkataan kepala pelayan membuat Zoerla ingin menghajarnya habis-habisan disini.

Memangnya apa yang salah terlahir tanpa berkat peri, lalu perbuatan apa yang sudah dilakukannya tubuh ini sampai membuat semua orang selalu memandangnya rendah.

"Ha ha ha ha, pak tua ucapa anda itu benar-benar bagus" salah satu kesatria dengan sembrono nya berlari keluar barisan merangkul bahu Zoerla.

Bagi orang-orang yang hidup di zaman ini, tindakan orang ini benar-benar sangatlah tidak sopan. Menyentuh tubuh bangsawan sembarangan sama artinya dengan mencabut nyawanya, tapi bagi Zoerla ini tidak ada artinya, dia cuman menatap orang itu dingin.

"Bajingan gila, apa yang kau lakukan" Kepala pelayan berteriak keras membentak pemuda itu.

"Pak tua bukankah anda sendiri yang bilang bahwa kam itu sama, anjing dan aib"
Kata-kata pemuda ini sangat kasar, namun ucapannya tepat mengenai kepala pelayan.

Wajah Andy mengeras menahan emosinya, ditambah lagi kesatria lainya yang ikut tertawa.

"Lalu bisakah anda melepaskan ini? " dia menekan terlalu keras baju Zoerla, membuatnya mendapatkan tatapan menusuk dari Zoerla.

Orang-orang ini sudah gila, meskipun mereka masih menatap Zoerla dengan sangat tidak sukanya, tapi dari tadi tidak ada satupun yang memperlakukannya seperti kebanyakan orang.

Menatapnya dengan penuh tidak suka dan takut karena dirinya sebagai aib pembawa sial, ini murni karena Zoerla adalah seorang Valerian.

"Kepala pelayan, sesuai dengan permintaan Duke, saya memilih orang ini sebagai pengawal saya" Zoerla menunjuk kearah kesatria yang merangkulnya tadi.

Orang itu melemparkan ekpresi tidak suka. Dari awal mereka memang sudah memusuhi Zoerla, tapi sekarang dia lebih membencinya lagi, terlihat dari ekspresi menggelap wajah orang itu.

"Apakah anda tidak suka, bukankah anda yang mengatakan anjing dan aib itu sama" kepala pelayan melontarkan kembali pernyataan itu, yang membuat mereka semua makin tidak suka.

Terdapat senyum kemenangan di wajah Andy.
"Yah baiklah, aku akan melaporkanya kepada Duke" Andy langsung pergi dari tempat itu meninggalkan Zoerla bersama para kesatria di tengah puncak kemarahan mereka.

.......

Dengan penuh kekecewaan larian kembali masuk kedalam kamarnya.
Dia menatap kosong sapu tangan polos yang diserahkan kembali Felix.

Kini hubungan keduanya benar-benar berakhir.

Permasalahan antara keluarganya dan keluarga Felix, penyebab terbesar kejatuhan keluarganya.

Larian sangat menyukai keluarganya, di satu sisi dia juga sangat menyukai persahabatannya dan Felix.

Semua kenangan indah, masa-masa ketika Larian yang selalu mendapat perlindungan dari Felix. Waktu dimana keduanya menghabiskan waktu bersama berbagai kisah hidup mereka.

Bahkan yang paling bodoh, Larian bisa melupakan kisah yang paling menyakitkan tentang keluarga Hestelin penyebab utama kejatuhan County Berenice.

..............

Selamat membaca :) :) :)

Bantu dukung dengan vote+comment 😊😊☺