13

3.6K 391 9
                                    

Lenox langsung berlari ke arah Alicia memeluknya, menenangkan Alicia.

Zoerla yang melayang di udara langsung terjatuh ke tanah setelah sihir Alicia lepas. Beruntungnya Killian yang juga sudah terlepas dari jeratan sihir dengan cepat menangkap tubuh Zoerla.

Alicia menangis dalam pelukan Lenox, Zoerla yang masih kesulitan bernapas dibantu Amy dan Killian.

Sedangkan disisi lain Larian dan Erden menonton kejadian itu dengan bingung.

Alasan sampai kedua orang itu bisa hadir disini, karena Erden yang berusaha menghibur adiknya setelah bertemu dengan Felix.

Erden mengajak Larian berkeliling di pasar dan bertemu dengan Lenox.

Taman bunga Duke Valerian dikenal sebagai taman surga untuk menghibur Larian, Erden sengaja meminta Lenox untuk membawa mereka kemari.

Tapi pemandangan apa yang mereka lihat sekarang.

"Hei kau, apa yang sudah kau lakukan pada Alicia! " Lenox berteriak membentak Zoerla.

Pikiran Erden semakin kacau, sebenarnya yang menjadi korban disini adalah Zoerla, tapi kenapa malah dia yang disalahkan, begitupun dengan Larian.

"Tuan muda, nona Zoerla tidak melakukan apapun, Nona Alicia lah yang datang dan langsung.... "

"Diam kau brengsek! " Killian yang berusaha untuk menjelaskan apa yang terjadi tapi langsung dihajar Lenox.

Seakan tidak peduli dengan kebenarannya, semua yang terjadi adalah kesalahan Zoerla.

"Tuan Lenox tolong hentikan" Erden langsung berlari dan menghentikan Lenox.

Sejujurnya dia tidak ingin ikut campur, tapi hanya menyalahkan Zoerla itu sangat tidak adil di matanya.

"Sebaiknya anda juga mendengarkan penjelasan dari nona Zoerla" Erden menatap ke arah Killian memintanya untuk melanjutkan penjelasannya tadi.

"Hentikan Killian " Killian ingin membuka mulutnya berbicara, tapi Zoerla sudah menghentikannya duluan.

" Mohon maaf atas pemandangan yang tidak menyenangkan ini tuan muda Erden, dan untuk kakak saya minta maaf karena sudah berbuat salah, saya akan merenungi kesalahan saya" Zoerla menundukkan kepalanya meminta maaf untuk kesalahan yang tidak dia lakukan.

"Nona ini bukanlah kesalahan anda" Killian berteriak marah dengan pernyataan Zoerla.

Zoerla memang ingin menjelaskan situasi yang terjadi, dia memang ingin mengatakan bahwa dia tidak bersalah dan tidak tau apa-apa.

Tapi apakah mereka akan percaya, Zoerla seakan tenggelam dalam sorotan penuh cacian kepada dirinya.

Dulu dia juga pernah dihukum tanpa tau apa kesalahannya, meskipun sudah dijelaskanya tapi orang-orang itu tetap saja tidak percaya menatapnya penuh jijik.

Lalu apakah jika sekarang dia menjelaskan semuanya akan berubah, Zoerla terlalu capek untuk merasakan perasaan yang sama lagi. Lebih baik semua orang bersikap dingin dan kasar padanya, daripada memberinya harapan yang akan membuat Zoerla semakin sakit.

"Nona anda tidak bersalah" Killian tetap berteriak, meminta Zoerla untuk menyangkal. Yang dilakukan Zoerla hanya tersenyum menatapnya dengan penuh kekosongan membuat Killian terbungkam.

Killian mengepalkan tangannya, membayangkan betapa jijiknya keluarga ini.

"Tapi di mata saya itu bukanlah kesalahan Zoerla" Larian yang hanya berdiri menyaksikan ketidak adilan yang terjadi sangat tidak terima.

Walaupun dia baru dua kali mengobrol dengan Zoerla, dia tau kalau gadis ini tidak mungkin melakukannya, di rumah ini semua orang membencinya, jadi tidak mungkin akan ada keadilan untuk Zoerla meskipun kebenarannya terungkap.

"Bagaimanapun ini adalah kekerasan, di kekaisaran sudah ada hukum yang mengatur untuk tidak menggunakan sihir menyerang seseorang dengan alasan apapun tanpa izin kaisar"
Larian masih ngeri dengan bayangan Zoerla yang tercekik sihir Alicia tanpa ada satupun orang yang ingin menolong, bahkan pria yang membelanya juga di sihir Alicia sehingga tidak bisa menyelamatkan Zoerla.

"Lady Larian itu tidak mungkin, Alicia adalah gadis yang lembut, dia tidak akan menggunakan kekuatannya dengan sembarangan, anak sial inilah yang sudah membuat Alicia melewati batas"

Larian sangat marah mendengarkan jawaban Lenox begitu juga Erden dan Killian.

"Tuan muda anda tetap akan menyalahkan Zoerla sampai akhir bukan meskipun kebenarannya jika ini adalah kesalahan Lady Alicia"

"Sudah kubilang Alicia tidak mungkin bersalah, semua ini adalah salahnya gadis sial itu"

Larian benar-benar tidak tahan dengan semua ini.

"Lalu kenapa anda berpikir Zoerla bersalah?"

"Dia adalah aib keluarga kami, pembawa sial untuk semua orang"

Jadi karena Zoerla adalah pembawa sial, apakah itu masuk akal. Menilai seseorang dari keuntungan yang dia berikan.

Sebenarnya keluarga macam apa ini, sejujurnya dia tidak percaya Zoerla bisa bertahan hidup dalam keluarga seperti ini, dimana semua orang memandangnya dengan penuh kekurangan, kehidupan di jalanan dulu lebih muda dijalani daripada disini.

Zoerla benar-benar kesepian tinggal disini.

"Maaf tuan, apakah saya boleh membawa nona pergi dari sini"

Amy yang juga samanya tidak tahan lagi, meminta ijin untuk membawa Zoerla pergi. Sudah cukup keluarga ini menyakiti Zoerla, apakah tidak ada satupun kebahagian untuk Zoerla disini.

"Cepat bawa dia pergi, jangan biarkan dia muncul di hadapan Alicia lagi"

Killian mengendong tubuh Zoerla yang sudah sangat lemas menahan rasa sakitnya.

"Lenox anda sangat keterlaluan? " Erden juga sama marahnya. Omong kosong apa yang dikatakan sahabatnya ini, tidak ada satupun hal yang keluar dari mulutnya untuk membela Zoerla.

Semua kesalahan adalah perbuatan Zoerla.

"Apakah kau tidak melihat bahwa Alicia sangat ketakutan" Alicia yang dari tadi bersembunyi dalam pelukan Lenox, dimata Erden itu benar-benar memaluka, dia bertindak sebagai korban disini.

Siapapun yang melihatnya pasti akan tertawa dengan perilaku keluarga ini kecuali mereka benar-benar idiot.

Kasih sayang keluarga ini benar-benar tidak masuk akal, yang satunya adalah bunga dan yang lainya adalah duri.

Sebagai seorang kakak,Erden merasa harga dirinya merosot dengan perlakuan Lenox.

"Sudahlah, aku akan mengirimkan surat padamu nanti" Erden langsung menarik tangan adiknya Larian yang masih tidak Terima dengan segala macam ke tidak adilan ini.

"Sebaiknya kau tenangkan adik kecilmu itu, jangan biarkan kotoran yang kau sembunyikan tercium baunya, dan tidak usah mengantar kami"

Kedua orang itu pergi meninggalkan kediaman Velrian dengan perasaan kacau yang sama.









.........

Happy Reading guys :) :) :)

Bantu aku dengan vote+comment yah 😊😊☺☺


The Same LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang