part 6

1.8K 80 6
                                    

Jangan lupa vote gengss

Komen² jugaa

Happy reading !!

***

Dokter membuka pintu ruangan Aul. Iqbal dan Vira yang melihat itu langsung mendekat pada dokter dan langsung bertanya tanya

"Bagaimana keadaan teman saya dok ?" Tanya iqbal

"Nona tidak apa apa, punggungnya hanya memar saja, sudah saya obati juga lukanya" jelas dokter

"Tapi kenapa dia bisa pingsan ?" Tanya iqbal lagi

"Itu karna nona syok. Sebentar lagi juga ia akan sadar" ucap dokter

"Baik dok terimakasih" ucap iqbal

"Iya sama sama, saya permisi" ucap dokter

"Fyuhh untung Aul gapapa. Gue khawatir banget sama lu ul" batin Vira

"Eh kenapa kak iqbal perhatian banget ya sama Aul" batin Vira yang bertanya tanya

Tapi akhirnya Vira menepis semua pemikiran itu dan ia ingin menemui sahabatnya

Tapi baru saja Vira akan meminta izin pada iqbal karna dia mau masuk ke dalam, bu salma pun datang dengan wajah khawatir

Vira pun mengurungkan niatnya untuk masuk

"Iqbal bagaimana keadaan Aul ?" Tanya Bu Salma

"Aul gapapa bu. Punggungnya memar, tapi tadi sudah di obati oleh dokter. Dia juga masih pingsan" jawab iqbal seadanya

Saat mereka sedang berbincang, Rangga datang dengan muka yang terlihat sangat khawatir

"Mana Aul bal ?" Tanya Rangga tak sabaran

Rangga memang sudah mengenal iqbal, Rangga sudah mempercayakan iqbal untuk menjaga Aul dari dekat, karna bodyguard hanya bisa memantau aul dari jauh karena dia tidak mau di perhatikan oleh siapapun

Iqbal adalah adik dari sahabatnya Rangga dari kecil

"Di dalem bang" jawab iqbal sambil menunduk. Dia merasa gagal menjaga Aul

"Masuk !" Perintah Rangga

Bu salma yang sudah tenang karena ada Rangga yang menjaga Aul pun akhirnya memutuskan mengajak Vira ke lapang untuk melanjutkan kegiatan yang sudah berjalan dan sempat tertunda itu

Cklek

Pintu ruangan Aul terbuka dan menampilkan wajah khawatir Rangga dan Iqbal

"Ya Allah dek ko kamu bisa sampe gini sih" ucap Rangga. Ia tak menyangka ternyata adiknya jadi bahan bullyan orang lain. Hatinya tercubit sakit kala ia berada di samping Aul yang terbaring lemah

Rangga menggenggam tangan dingin Aul, menyalurkan kehangatan pada adiknya itu

Semua anggota keluarga Xafion akan berubah menjadi orang yang sangat rapuh ketika melihat putri kecilnya sakit

"Awhh" ucap Aul yang mencoba mengumpulkan kesadarannya. Rasanya kali ini badannya benar benar sakit

"Fa sayang ! Syukurlah kamu udah sadar. Yang mana yang sakitnya hmm ?" Tanya Rangga lembut

Aul's Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang