CHAPTER 1

1.4K 119 8
                                    

HAPPY READING
///
TYPO BERTEBARAN
_____

Pagi ini di sebuah mansion besar saat ini penghuninya yang memiliki sembilan anak gadis sedang melakukan kegiatan yang hampir semua keluarga lakukan,yaitu sarapan bersama.dan masih ada satu anak lagi yang masih belum turun untuk bergabung untuk sarapan.

Hingga suara langkah kaki terdengar turun dari tangga lantai dua.yang berjalan dengan cerianya menghampiri orang-orang yang sedang menikmati sarapan mereka,semua pelayan mereka menunduk hormat

"Pagi semua"ucap anak itu kepada semua orang yang ada di sana

"Pagi sayang"balas sang eomma sambil tersenyum,namun tidak dengan kedelapan orang lainnya yang berada di sana dan tetap menikmati sarapan mereka,senyuman ceria anak tersebut berubah menjadi senyum kecut walaupun ini hampir setiap hari terjadi namun dia masih aja ngerasa sedih

"Ayo duduk sarapan,biar berangkat ke sekolah"

"Nde eomma"jawab anak tersebut lalu duduk di kursi yang masih kosong,namun tiba-tiba saja empat kakaknya langsung berdiri dari duduk mereka secara bersamaan

"Eomma kami berangkat dulu"ucap kakaknya bernama jennie

"Wae?sarapan kalian belum habis"tanya eomma mereka

"Udah males buat makan"ucap yang lainnya bernama joy

Mereka beranjak dari meja makan dan hendak mengambil tas mereka yang di pegang seorang maid

"Duduk lagi"ucap sang eomma dengan nada dingin,namun gak di hiraukan oleh mereka berempat

"Gak ada sopir dan mobil uang jajan di potong"ancamnya yang membuat mereka berempat langsung menghentikan langkahnya

"Sekarang duduk lanjutkan makan kalian"

Dengan langkah terpaksa mereka kembali ke meja makan,sedangkan anak tadi merasa bersalah karena ini semua sudah pasti karena dia.

Setelah selesai menikmati sarapan mereka dengan keheningan akhirnya mereka semua akan berangkat dari rumah.

"Kalian hati-hati ya"ucap sang eomma ke enam anak perempuan nya

"Nde eomma"jawab jisoo

"Kami berangkat dulu eomma"ucap jennie dan langsung berbalik badan lalu masuk ke mobil diikuti oleh joy

"Kita juga"ucap lisa dan melakukan hal yang sama namun masuk ke mobil yang lain,tiffany mengerti kenapa mereka seperti itu.pasti karena yang tadi

"Eomma yeri berangkat dulu bye"ucap yeri sambil melambaikan tangannya

"Iya sayang"

Dua mobil yang mengantarkan ke enam anaknya sudah pergi dari halaman mansion mereka,satu ke sekolah dan satu lagi ke kampus.sekarang tinggal tiffany dan ketiga anaknya yang akan berangkat ke kantor

"Sudah ayo sekarang kita berangkat"ucap tiffany ke ketiga anak nya

"Nde eomma"jawab irene,ia seulgi dan wendy memang memang memilih untuk membantu eomma mereka mengurus semua perusahaan yang di tinggalkan oleh appa mereka.

Eonni Don't Hate MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang