CHAPTER 7

585 74 11
                                    

HAPPY READING
///
TYPO BERTEBARAN
_____

Malam hari telah tiba tapi yeri masih aja merasakan sakit di perutnya,dan diantara semua saudaranya cuman satu dari tadi yang masuk ke kamarnya itupun cuman sebentar tadi siang,orang itu adalah jisoo

Cuman eonni nya satu itu aja yang ngeliat dia dan nanya apa dia baik-baik aja walaupun dengan nada yang cuek,tapi itu udah sedikit bikin yeri seneng berarti eonni nya itu mengkhawatirkan dia.

Begitu pula dengan eomma nya yang selalu siap siaga banget dari tadi siang dikamar nya

"Eomma yeri mau muntah lagi"ucap yeri sambil menahan mulutnya agar tidak mengeluarkan muntahannya di sana

"Ini sayang ayo muntahin aja"ucap tiffany sambil menyodorkan tempat untuk yeri muntah

Huek~

Huek~

Huek~

"Udah?"yeri hanya menjawab dengan anggukan

"Kita ke rumah sakit aja yuk nak,badan kamu juga panas gini terus muntah terus padahal belum makan"khawatir tiffany

"Anniya eomma ini mungkin karena kecapekan aja terus di tambah lagi semalem kan tidurnya di alam bebas,jadi banyak angin besok juga pasti sembuh"tolak yeri

Tok

Tok

"Eomma ayo makan malam"ajak irene kepada tiffany

"Kalian makan duluan aja nanti eomma bakal makan"ucap tiffany

"Eomma makan aja dulu yeri gak apa"ucap yeri karena dia gak mau eomma nya jadi telat makan cuman gara-gara ngejagain dia

"Kamu juga ayo makan,sini biar eomma bantu"

"Aaa...tapi yeri gak napsu banget buat makan eomma"

"Harus di paksa kalo nggak kita sekarang ke rumah sakit"ancam tiffany

Takut dengan ancaman tersebut akhirnya yeri pun mengikuti perkataan eomma nya buat ikut makan malam di bawah

Sesampainya di lantai dasar di mana semua saudari nya sudah duduk manis di meja makan dengan sedikit candaan mungkin tadi, karena saat berjalan di tangga suara tawa mereka terdengar namun ketika ia sampai di bawah semuanya langsung diam

"Pelan-pelan nona"sang maid membantu yeri buat duduk

"Makasih bi"ucap yeri

"Cah semua sudah ada di sini, sekarang ayo makan makanan kalian"ucap tiffany lalu memakan makanannya

Mereka menikmati makanan malam ini dengan keheningan yang terdengar hanyalah dentingan sendok ya g mereka gunakan,namun semua mata langsung menuju ke yeri di saat dia mual lagi dan ingin memuntahkan dengan cepat salah satu maid mengambil tempat nya untuk muntah

Huek~

Huek~

"Yak~lo jorok banget sih"marah seulgi karena kebetulan dia yang duduk di samping yeri

Eonni Don't Hate MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang