Eonni Don't Hate Me

CHAPTER 11

Tolonggggg......😬😬😬

ini kenapa aing mau up mulu dah....

HAPPY READING
///
TYPO BERTEBARAN
_____

Satu bulan telah berlalu di mana hasil dari pembelajaran mereka semua sudah keluar tiffany bangga dengan anak-anaknya dimana jisoo lulus dengan IPK paling tinggi lise juga lulus dengan nilai yang baik begitu pula dengan yeri

Namun

Lain hal nya dengan jennie dan joy,dimana nilai mereka sedikit mengalami penurunan

"Kira-kira kenapa nilai kalian bisa turun begini?"tanya tiffany yang sebenernya dia biasa aja karena dia gak bisa maksain buat anaknya menjadi yang paling terbaik,dia terima-terima aja selagi itu memang hasil dari anak-anaknya sendiri

"Mungkin karena kami kurang belajar eomma"jawab Jennie takut-takut

"Berarti kalo gitu buat selanjutnya kalian harus belajar lebih giat lagi ya,dan belajar dari kesalahan kalian ini"ucap tiffany dengan lembut

"Udah ah jangan nunduk terus gitu,nanti leher kalian sakit eomma gak marah kok"lanjutnya

Ini salah satu sikap tiffany yang di sukai sama semu anak-anaknya,tidak mudah marah,baik, lembut dan lagi dia gak kayak ibu-ibu kaya lainnya yang mengharuskan anaknya harus benar-benar sempurna.karena dia selalu menerima setiap hasil yang di dapatkan sama mereka tapi bukan berarti dia membiarkan anak-anaknya asal-asalan aja dalam pendidikan

"Cah sekarang eomma bakal masak buat kalian"ucap tiffany membuat semua anaknya kaget, mereka tau eomma nya ini gak terlalu handal dalam hal itu

"E-eomma mau masak?"tanya seulgi

"Hmm wae?"jawab tiffany sambil berdiri

"Anniya"

"E-eomma kenapa gak nyuruh chef aja"kali ini jisoo yang bersuara

"Gak lah ini spesial eomma buatin buat kalian"ucap tiffany lalu pergi ke dapur

"Tamatlah kita"gumam lisa

"Eonni, nanti eonni mau lanjut ke mana?"tanya yeri ke rose yang kebetulan duduk deket sama dia

"......"rose gak jawab

"Ah iya yeri lupa kalo eonni mau masuk ke fakultas hukum ya"ujar yeri sambil menepuk jidatnya

"Itu tau"jawab rose dengan suara kecilnya yang gak nyangka banget bakal yeri denger

"Hmm kalo gitu nanti semangat ya eonni"ucap yeri memberikan semangat ke rose sambil senyum kesenengan

Begitu pula dengan rose yang sedikit menyunggingkan senyumnya tanpa yeri tau begitu pula yang lainnya

Mereka pun mengobrol sambil menunggu eomma mereka manggil buat makan,lebih tepatnya berusaha melupakan apa yang akan mereka hadapi nanti.yaitu memakan masakan eomma mereka yang biasanya rasanya bakal beragam

Lain hal dengan yeri dia gak ada yang ngajak ngobrol dia bakal ikut senyum kalo ceritanya lucu,tapi benar-benar gak ada yang meduliin dia yang duduk di sofa ujung.dengan berusaha terus mendengarkan obrolan saudari-saudarinya