CHAPTER 18

776 95 40
                                    

Seharusnya kemaren bisa di up tapi malah ke hapus.beneran mau nangis banget padahal dikit lagi selesai dan harus ngulang lagi dari awal.mangkanya baru bisa di up tengah malem gini,moga suka ya para reader ku

HAPPY READING
///
TYPO BERTEBARAN
______

Tiffany langsung buru-buru pulang dari acara pesta tersebut setelah di telfon bibi choi kalau yeri di bawa ke rumah sakit, perasaannya sungguh sangat campur aduk setelah kejadian tidak di sangka saat di pesta tadi sekarang harus mendengar jika anak bungsunya dilarikan ke rumah sakit

"Eomma udh jangan nagis kita sebentar lagi sampai"ucap wendy menenangkan tiffany,sedari tadi di pesta tiffany terus menangis keadaan nya sekarang sungguh sangat kacau

"Wendy-ah neomu appo hiks~"ucap tiffany sambil memukul-mukul dadanya, keadaan nya sekarang sudah sangat berantakan tidak seperti saat mereka pergi tadi

Wendy ikut merasa bersalah ia juga secara tidak langsung turut adil,ah anniya memang dia juga lah penyebab tiffany bersedih saat ini.setelah apa yang sudah ia lakukan selama ini pasti menyakiti eomma bahkan saudarinya

"Nyonya kita sudah sampai"ucap sopir yang membawa mobil mereka setelah menghentikan mobil di depan rumah sakit

Wendy membantu tiffany untuk turun,ia memapah tiffany berjalan masuk ke dalam rumah sakit milik mereka itu.semua petugas di sana menunduk hormat karena pemilik tempat mereka bekerja ini datang dengan banyak bodyguard nya

Mereka tidak perlu menanyakan lagi di mana Yeri berada karena yeri pasti sudah di taruh di ruangan khusus milik mereka

Setelah lift sampai di lantai yang mereka tuju,suara tangis terdengar membuat tiffany semakin lemas

"Irene"panggil tiffany mereka bertiga langsung menoleh

"Eomma~"gumam irene

Wendy dan tiffany bisa melihat jika rose lah yang sedang menangis dengan sesenggukan di pelukan jisoo,wendy mendudukkan tiffany di samping rose ia tau eomma nya pasti benar-benar lelah sekarang

"Nak"ujar tiffany sambil mengusap kepala rose,rose berbalik lalu langsung memeluk nya

"Eommmaaaa~~~"

"Kenapa adik kalian bisa masuk ke rumah sakit kayak gini"tanya tiffany ke irene dan juga jisoo

Mereka diam apa mereka harus jujur kalau seulgi mendorong yeri dan hingga yeri menjadi kayak gini sekarang

"Ayo jujur sama eomma"

"Eonni majja?"ucap wendy karena dia tau siapa yang melakukan, begitu pula irene yang mengerti maksud wendy

Irene mengangguk

"Bawa mereka berempat kesini,jika mereka menolak seret aja dengan paksa""

"Mereka?"bingung tiffany siapa yang di maksud wendy

"Seulgi,jennie,joy,dan lisa"ucap wendy

"Apa benar irene?"tanya tiffany memastikan

"Nde eomma"

Eonni Don't Hate MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang