HAPPY READING
///
TYPO BERTEBARAN
_______Satu hari sudah yeri berbaring di atas tempat tidur rumah sakit yang di mana dokter mengatakan kepada tiffany jika tubuh yeri,masih belum benar-benar siap untuk menerima dosis obat yang di masukan ke dalam infusnya kemarin.
Namun sekarang yeri udah merasa sedikit lebih bertenaga dari pada kemarin mungkin karena infus yang masuk ke tubuh nya, walaupun makanan yang masuk ke perutnya pasti bakal di muntahin tapi seenggaknya infus ini bisa menggantikan nya
"Eonni lagi ngapain?"tanya yeri ke jisoo yang lagi asik mainin handphone nya, karena sekarang cuman ada jisoo aja di ruangan ini sebab yang lainnya sedang melakukan aktivitas mereka seperti biasa sedangkan sang eomma jisoo suruh pulang aja buat istirahat walaupun sebenarnya bisa aja istirahat di tempat tidur yang udah di sedain
Tapi jisoo melarangnya karena dia pingin eomma nya istirahat dengan lebih nyaman di rumah,dengan berat hati tiffany menyetujui nya dan inilah sekarang jisoo menjaga yeri sendirian
"Main game"
"Yeri boleh liat?"tanya yeri karena walaupun tv di sana menyala tapi dia masih aja merasa bosan
"Gimana caranya lo gak boleh turun dulu dari situ"ucap jisoo karena yeri belum di anjurkan buat bangun dari kasur
Yeri menggeser tubuhnya
"Eonni tidur di sini"ucapnya sambil menepuk kasur yang tersisa"Ngohey"
Jisoo naik ke brankar yeri yang luas itu dia langsung kembali memulai gamenyaYeri hanya melihat nya sambil satu tangan memeluk tubuh jisoo,karena dia selalu merasa nyaman saat memeluk saudara ataupun eomma nya
"Mau main?"tawar jisoo
Yeri mengangguk dengan semangat,jisoo memberikan handphonenya yeri tentu sang adik menerima nya dengan senang hati
Jisoo menatap wajah adiknya dari samping,lalu mengusap kepalanya tanpa alasan dan di saat itu ia merasakan ada sesuatu yang menyangkut di tangannya
Jisoo menatap tangannya
Rambut
Ada segumpal rambut di tangannya,ia terdiam lalu menatap wajah yeri kembali tubuhnya menegang
Yeri menoleh ke arahnya
Dengan sigap jisoo memasukan rambut itu ke saku celananya lalu menunjukkan senyumnya
"Wae?kenapa eonni diem gitu?!"tanya yeri yang bingung kenapa tadi jisoo diam aja
"Anniya emangnya gue mau ngapain? jungkir balik apa cosplay jadi wendy kalo lagi seneng?"canda jisoo biar yeri gak curiga
"Anniya jangan jadi wendy eonni pas lagi seneng,udah ribut ngomong nya ngerep lagi"tolak yeri mengingat wendy saat sedang di situasi senang
"Nah jadi mending jisoo yang pendiem dan lugu ini kan?"
"Huh luguuu?"kaget yeri dengan raut wajah yang....
Gitu lah
"Hahaha"tawa mereka berdua akhirnya pecah
KAMU SEDANG MEMBACA
Eonni Don't Hate Me
Fanfictionkematian sang appa membuat yeri di benci oleh kedelapan kakaknya,karena mereka fikir dia lah penyebab appa mereka meninggal. Segitu aja gak bisa buat deskripsi, pokoknya baca aja*kalo mau*onghey 👍 Mohon maaf jika ada kesamaan alur itu suatu ketidak...