CHAPTER 28

463 68 3
                                    

HAPPY READING
///
TYPO BERTEBARAN

_____

Hari demi hari telah di lewati oleh keluarga ini melewati hari dengan rasa sedih, bagaimana tidak salah satu dari anggota keluarga itu tengah berjuang melawan penyakit mematikan dan menyaksikan penderitaan yang amat menyakitkan itu semua yang setiap hari.

Apalagi semakin hari badan yeri semakin kurus begitu pula dengan rambutnya yang terus-menerus rontok,bahkan sekarang rambut nya sudah menipis tidak tebal seperti dulu lagi

Hingga sekarang yeri tengah di antar oleh bodyguard nya ke sekolah,yang tentu saja semua siswa di sekolah itu langsung menatap ke arahnya karena setelah sekian lama akhirnya dia kembali ke sekolah.namun dengan penampilan yang sudah benar-benar berubah dan tidak se-semangat dulu,ia datang dengan memakai topi di tuntun di kanan kiri nya tentu itu penampakan yang aneh bagi mereka semua

Yang mereka tidak tau jika sekarang yeri tengah menahan sedikit rasa perih di perutnya sambil menggigit bibir bawahnya

Jika kalian bertanya kenapa yeri gak di rumah aja?

Tentu jawabannya dia menolak karena beberapa hari lalu tzuyu datang ke rumah nya dan berkata jika sebentar lagi mereka akan menghadapi ujian kelulusan,dan ingat jika yeri ingin lulus dengan nilai terbaik di sekolah nya

Oleh sebab itulah ia memaksakan diri untuk datang bersekolah

Singkat waktu akhirnya yeri sudah sampai di depan kelasnya,tak jauh beda dengan orang-orang di luar tadi.teman sekelas yeri pun tampak kaget akhirnya yeri kembali masuk

Setelah sekian lama,mereka tidak menaruh curiga saat guru mereka mengatakan kalo yeri gak masuk karena ada urusan.mengingat ia adalah anak dari pengusaha kaya raya jadi mereka percaya-percaya aja

"Yer lo kenapa masuk sekolah?"tanya tzuyu yang kaget melihat yeri sekarang ada di depan nya

"Bentar gue duduk dulu"ucap yeri sambil mengode bodyguard nya untuk membantu nya duduk

"Pelan-pelan"

"Akhh~"ringis yeri dengan suara yang kecil saat udah gak bisa menahan rasa sakit nya lagi

"Kalian boleh pulang sekarang"
Ucap yeri kepada mereka

"Baik nona"mereka pun pergi untuk pulang karena,tadi sang eomms memaksa yeri buat di tungguin aja di depan kelas tapi yeri nolak.dia gak mau teman-teman yang lain merasa gak nyaman kalo ada mereka di sini

"Yer lo kemana aja selama ini?"tanya salah satu teman yeri

"Biasa orang sibuk gue banyak acara"jawab yeri sambil tersenyum karena dia rasa semua orang lain gak perlu tau tentang ini semua

"Si paling sibuk"sewot orang itu

"Terus kenapa lo pake topi?gak biasanya"

"Oh ini,gak apa biar keren aja"ucapnya sambil menaik turunkan alisnya

"Dahlah sono,gue mau ghibah sama tzuyu"usir yeri

"Baek-baek lo ngegibah mulu"ucapnya lalu pergi menggalkan mereka berdua

Sedari tadi tzuyu gak habis pikir banget sama yeri,kenapa dia masih bisa senyum gitu di saat kondisi tubuhnya lemah kayak gini

"Yer"

"Apa?"

"Lo kenapa masuk sekolah kalo masih lemes gini?entar lo makin sakit gimana?!"tanya tzuyu dengan sedikit berbisik biar yang lainnya gak dengar

Eonni Don't Hate MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang