ANJIR CUY MONMAAP SEKALI NELANTARIN CERITA INI. Mana baru prolog, njir. Jadi tuh gini, gue bulan bulan lalu itu lagi ngalamin masa masa sulit di kehidupan rl jadi ga buka wattpad sampe sadarnya tuh temen gue bilang tentang wattpad dan itu baru kemaren, asli langsung makjreng baru inget punya cerita yang masih prolog Doang, gue kek langsung istigfar banyak banyak, cerita sebelah aja baru segindang gimana cerita ini yang baru prolog, jadi gue putusin buat nerusin ini, btw masi nunggu apa bubar semua heh?
Okelah, sekian basa basi saya, silakan menikmati part satu ini.HAPPY READING!!!
"HEH CAH! MENE KOE!"(heh dek, kemari kamu!) teriak Daffa kesetanan. Ia mengambil kedua sandal miliknya lalu melempar asal ke arah kedua bocah kembar itu yang membuatnya se kesal ini.
Aska bergeridik ngeri melihat raut wajah paman muda nya yang sangat sangar, dia berlari membelakangi sang paman dan menuju ke tempat Aksa yang sudah berhenti berlari dan bersembunyi di semak demak sembari diam diam memandang sang paman.
Aska bersembunyi di balik punggung Aksa dan berbisik, "pssttt, bang! tuh uncle dapa mau cosplay jadi hulk ya?" tanya Aska memandang Daffa ngeri.
Aksa yang baru sadar ada seseorang di belakangnya pun terkejut dan reflek menggeplak asal dan akhirnya mengenai wajah Aska keras.
Aksa yang sadar jika yang tadi ia geplak adalah adeknya pun terkejut, "eh? Kok jadi kamu? Aku kira tadi unclle dapa. Maaf ya" bisiknya meminta maaf dengan pandangan tanpa ekspresi.
Aska yang melihat wajah kakak nya ketika meminta maaf kesal dan balik menampol sang kakak, "minta maaf tuh yang tulus! Mulut minta maaf wajah ngajak gelud, datarrrr mulu kamu kayak papa!" cibir Aska sarkas.
Sangat heran pada sang kakak dan ayah nya yang selalu saja memasang wajah datar. Itu wajah apa triplek? Sepertinya yang waras hanya dirinya.
Aksa menatap adeknya bingung, "jadi harus gimana?" tanya Aksa memiringkan kepalanya.
"gampang, coba senyum gini" tintah Aska menunjukkan senyuman khas nya yang manis.
Aksa mengikuti perintah sang adek, dia mulai tersenyum. Sangat tipis sampai tak terlihat jika tak di lihat betul betul.
"gini?"
Aska menggelengkan kepalanya, "itu belom senyum! Lebih lebar dikit senyumnya! Masih mingkem"
Aksa mengangguk dan menarik sudut bibirnya sebelah, sehingga membentuk seringaian. Wajahnya bertambah seram saat matanya memandang datar serta bibirnya yang membentuk seringaian lebar.
Aska langsung saja terbelak dan terjatuh dari jongkoknya.
"gini?"
Aska menggeleng cepat, "gak gak gak!! Udah jangan senyum Udahhh!!!" ucap Aska cepat.
Aksa menunjukkan raut bingung namun dengan patuh mengubah raut wajahnya ke semula.
"kenapa?"
Aska mengalihkan pandangan ke samping, "gapapa bagusan kaya gitu" cicit Aska beralasan. Jika dirinya jujur kalau wajah Aksa menyeramkan, hancur harga dirinya sebagai si pemberani cilik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alterleo Twins
Teen Fiction#story4. [SQUEL THE ABSURD WIFE] kalo gak mau bingung bisa baca dulu The Absurd Wife nya ya! ••• ••• Ini tentang si kembar, dan kehidupannya. ••• ••• ••• "kenapa kamu curi ponsel ayah?!" tanya Axxel menatap anaknya tajam. "gabut Yah, jadi Aska c...