Hot Duda (1)

2.2K 126 15
                                    


Yang belum ikut PO Ex-Husband silahkan ikutan ya, tiga hari lagi PO berakhir dan pastinya part di pdf seru loh.

Sebelum baca hot duda koment tanda 💖 dulu dong di sini.

Happy reading

*****

Alkandra duda berusia 40 tahun yang masih betah sendiri, bahkan duda tanpa anak itu masih sibuk dengan pekerjaannya sebagai CEO perusahaan yang didirikan kakeknya dulu hingga merambat ke mancanegara. Al tidak lagi memikirkan soal pasangan setelah dikhianati mantan istrinya bahkan sang mantan istri sampai hamil anak selingkuhannya.

Al yang dulunya terkenal ramah kini menjadi lelaki tak tersentuh sama sekali, baginya membahagiakan sang ibu dan membesar bisnisnya jauh lebih penting dari pada mengurusi soal asmara.

"Mas, Ibu sudah tua loh kamu gak berinisiatif mengenalkan calon mantu ke Ibu gitu?" tanya Ibu Al saat datang ke rumah anaknya.

Ya, Al hidup sendiri di rumah megah ini karena tak mau kedua orang tuanya semakin mendesaknya untuk menikah dan memperkenalkan gadis pilihan ibunya. Jujur Al merasa risih, ia sudah betah menyendiri seperti ini, menurutnya pasangan adalah urutan terakhir di dalam hidupnya.

"Nantilah, Bu. Al sibuk sekarang," jawab Al tanpa melihat ke arah ibunya yang berdecak kesal.

"Ibu punya kenalan buat kamu. Dia cantik, baik...."

"Aku bisa cari sendiri, Bu!" ucap Al dengan cepat.

"Ya kapan? Sampai Ibu mati?" dengus Ibu Al kesal.

Al menyudahi kegiatannya di depan laptop dan menatap ibunya dengan jengah. Selalu saja kata 'mati' menjadi andalan ibunya saat ini.

"Sabar, Bu. Semua butuh proses dan Al tidak ingin gagal untuk kedua kalinya," ucap Al dengan tegas.

"Dalam waktu sebulan kamu gak membawa calon mantu ke  hadapan Ibu dan ayah kamu harus mau menerima pilihan ibu. Bagaimana?" tawar ibu Al.

Al menghela napasnya. "Dua bulan atau tidak sama sekali!" ujar Al dengan datar.

"Ya, ya baiklah. Dua bulan ya Mas! Awas saja kalau sampai gak ada!" ujar Ibu Al memperingati.

"Iya, Bu!" jawab Al dengan pasrah.

Ibu Al tersenyum menang, ia yakin Al akan memperkenalkan calon mantunya kurang dari dua bulan. Anaknya ini sangat tampan, kaya, duda hot lagi. Siapa sih yang tidak suka? Ya pasti banyak hanya saja anaknya ini yang terlalu memilih. Efek patah hati membuat Al menutup diri.


****

Al berjalan memasuki kantornya semua menunduk hormat kepada Al sebagai CEO sekaligus pemilik perusahaan raksasa ini.

"Pak, CEO dari Dantians grup ingin bertemu dengan anda!" ujar sang sekretaris dengan menunduk hormat.

"Dimana dia sekarang?" tanya Al dengan dingin.

"Ada di ruangan anda, Pak!" jawab sang sekretaris.

Al mengangguk, ia memang sudah janjian dengan sahabatnya untuk bertemu di perusahaannya. Mereka sudah lama tidak bertemu karena sejak menikah Tian memboyong istrinya ke luar negeri.

Tian tersenyum saat melihat sahabatnya masuk. "Apa kabar Bro?" tanya Tian dengan tersenyum.

"Baik. Lo?" tanya Al dengan singkat dan matanya melirik gadis yang tertidur di pangkuan Tian dengan tatapan penuh selidik. Apa Tian selingkuh dari istrinya dan membawa selingkuhannya ke perusahaannya? Jika iya maka Al langsung mengusir sahabatnya.

Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang