foto

1.8K 152 22
                                    

"Hi Lucas.. Apa kabar?" Mark berdiri diam, dihadapannya, foto Lucas tergantung dengan indah.

"Cas.. Kalo boleh jujur, gue kangen." Ditatapnya lekat foto itu. Jarinya bergerak, mengusap kaca figura dengan lembut.

"Cas.. hiks—" Sebuah isakan berhasil keluar dari bibirnya. Perlahan air mulai menggenangi pelupuk matanya.

"Gue.. hiks Cas gue.."




BUGH




"ANJING, LO ACTING-NYA JANGAN KEK GUE UDAH MATI DONG."

"ADUH! SAKIT ANJIR!" Mark mengusap kepala dia yang barusan kena pukul pake bantal.

"Ya lo ngapain drama begitu."

"Abis, liat foto lo dipajang bawaannya sedih." Mark jalan deketin ekhem pacarnya, dia duduk di bagian kasur yang kosong.

"Lah ngapa jadi sedih?" Si Mas pacar narik tubuh Mark mendekat. Biar si kecil bisa dia peluk erat pinggang rampingnya.

"Hiks, kek foto pemakaman yang buat dikenang." Mark pura-pura ngelap air mata yang sebenernya ngga ada.

"SIALAN." Lucas dorong paksa manusia yang lebih muda itu. Dia jatuhin ke kasur, abis itu—

"AMPUN HAHAHAHHA ADUH ADUH, JANGAN HAHAHAH, JANGAAN!! AAHH LUCAAAS!! HAHAHAHA GELI ANJIR GELIII."

Betul, Mark digelitikin sampe mampus.

"Udah.. Hahh.. Hh.. Sumpah udah ngga kuathh.. PINGSAN ANJIR PINGSAN. HHH CUKUPHH!!"

Cup.

Serangan gelitikan diakhiri dengan kecupan kecil di bibir Mark.

"Makanya jangan nakal lo."

"Hhh.. Ya hah.. Ya salah lo hh.." Mark duduk, buru-buru tarik nafas yang tadi abis buat ketawa.

"Ngapain coba, majang foto segede gaban di kamar gue."

"Ngga apa-apa, biar kalo lo selingkuh terus bawa orang lain ke kamar ini. Mereka bakal liat foto gue terus kepikiran

"Anjing saingan gue ganteng amat."

Terus mereka ciut karena insecure." Kata Lucas sambil lagi-lagi peluk Mark dari samping. Dia taruh kepala dia di ceruk leher Mark.

Hirup aroma kekasihnya yang belakangan ini jadi favoritnya.

"Halah kepedean lo anjir."

"Ya biar lah, yang penting lo ngga seling—"

Cup.

Lucas diem waktu Mark noleh tiba-tiba dan kecup singkat bibirnya. Mungkin balas dendamnya Mark.

"Gue mana bisa selingkuh dari lo."

Dan pemirsa, selamat datang di dunia LuMark. Karena yang lain cuma numpang.





RAFFA KEMBALI.

KARENA RAFFA KANGEN LUCAS.

Ini lanjutan "Best FRIEND" sebenernya. Tapi ngga perlu baca itu jga bisa kok.

Inget ya, cerita ini cuma cerita RANDOM yg Raffa tulis sewaktu gabut. Ngga bakal rapi-rapi amat.

#RaffaandLuMarkKembali

PCRN | LuMark ×Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang