Rian menatap lekat wajah yang sedang memeluk erat dirinya. Satu kata untuk dia, sempurna.
"Kenapa? Liatin saya terus, hati hati jatuh cinta"
Rian mendengus. Dengan status fwb, susah memang untuk mengatakan jatuh cinta kepada patner.
"Berisik jamet."
Laki laki itu mengkerut kan dahi nya, "Lah, malah saya di katain"
"Udah lah. Lepas pelukan lu met, gua mau mandi" ucap Rian sambil memberontak
"Gak mau, saya masih kangen Rian"
"Tapi ini lengket jamet, gak betah"
"Satu jam lagi, baru saya lepas"
"Lu emang ngeselin ye! Dasar jamet alay simpanan tante tante." Dengus Rian. Ia berbalik membelakangi laki laki itu, membuat yang di belakangi tersenyum samar
Laki laki itu makin merapatkan tubuhnya, membuat Rian tersentak kaget saat tubuh mereka saling bersentuhan
"Kamu kode banget minta di enjot lagi ya Ri?" bisik laki laki tersebut lalu menjilat sebentar cuping Rian
Rian menegang. fuck fuck fuck, area sensitif nya!
Setelah berdiam beberapa detik, akhirnya Rian menggeleng ribut. "Gak gak gak. Sakit tau! lubang gua ledes."
"I don't care"
Laki laki tersebut menjilat kedua jarinya lalu di masukan perlahan ke hole Rian
"Nggh..." Lenguh Rian saat kedua jari itu mulai bermain main di hole nya
"Malam ini, silahkan mendesah yang kuat. Saya ingin mendengar desahan mu sambil menyebut nama saya"
******
"Rean, nanti mau ikut ke arena?" Tanya Raja membuat Reano mengalihkan pandangannya ke Raja
"Liat nanti ya, soalnya aku sibuk banget. Kamu tau kan besok aku ada olimpiade?"
Raja mengangguk lalu kembali melanjutkan perjalanan nya menuju kelasnya sambil sesekali tersenyum kepada murid yang menyapanya
Untuk Reano sendiri, dia hanya mengangguk ketika di sapa, membuat beberapa murid bertanya tanya tentang sikap nya. Kemana Reano yang ramah itu? Kenapa menjadi cuek sekali?
Raja mempererat genggaman tangannya sambil menggoyang kan pelan. Bernyanyi dengan suara pelan membuat Reano diam diam tersenyum
"Pagi ku cerah ku, matahari bersinar"
"Ku gendong tas merah ku, di pundak"
"Selamat pagi semua, ku nantikan dirimu. Di depan kelasku, menantikan kami"
"Raja ku tersayang, Raja ku tercinta. Tanpamu, apa jadinya aku" Reano ikut bernyanyi tetapi dengan lirik berbeda, membuat Raja memukul pelan lengan Reano
"Duh, kok aku di tabok?"
"Salah lirik Reannnn"
Reano berhentikan langkahnya ketika sampai di depan pintu kelas Raja, ia tersenyum geli lalu mengacak rambut Raja dengan gemas
"Bilang aja salting, susah amat"
"Mana ada! Udah sana pergi, hus hus"
"Dih ngusir"
Reano menangkup kedua pipi Raja, lalu mencium lama kening Raja. Ah, sudah menjadi kebiasaan bagi Reano mencium kening Raja
"Yaudah aku ke kelas dulu. Jangan bolos! Ntar aku jewer kalo bolos" peringat Reano
KAMU SEDANG MEMBACA
what is love? [BL]
FantasíaApaa yang kalian pikirin kalau tiba-tiba kalian ber transmigrasi? Gak masuk akal, sulit di percaya, right? Dan lagi, seorang Khanza Az-Zahra ber transmigrasi ke tubuh seorang laki-laki. IYA LAKI LAKI. Bayangin! ***** Imajinasi diri sendiri, no...