7

51 4 0
                                    

"Aku belum memaafkan lho, aku memakan nya karena aku ingin"

Alec tersenyum hampir ia tertawa namun ia tahan dan manggut manggut saja.

"Iya, tapi jangan panggil aku tuan lagi"

"Kenapa?"

"Aku tidak suka"

Mike hendak bangkit membuang cup bekas es krim namun di tahan Alec dan ia menyeka sudut bibir Mike dengn jempolnya lalu menjilat nya membuat wajah Mike merah padam banyak yang melihat Alec mengambil cup dari tangan Mike ia yang membuangnya dan segera kembali tampak Mike bermain dengan Jade.

"Sebaiknya kau pulang, ini sudah terlalu siang tidak baik jalan jalan jam segini untuk kau dan Jade"

Alec akhirnya mengantar mereka pulang di apartemen Mike senyum senyum.

Alec akhirnya mengantar mereka pulang di apartemen Mike senyum senyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuan muda Mike, ada tamu"

Mike berbalik dan ia mengerutkan dahi bingung ia tidak sedang menunggu seseorang, ia meminta bibik yang menemani Jade lalu berjalan ke ruang tamu.

"Siapa ya?"

Laki laki itu berbalik ia tersenyum lebar Mike tidak mengenal nya.

"Kau benar benar mirip dengan anak ku"

Mike semakin bingung tidak paham.

"Dengar tuan, saya tidak paham dengan apa yang tuan katakan"

Namun laki laki itu mencengkram lehernya Mike yang tidak siap terkejut ia berusaha melepaskan cengkraman itu hingga pelayan muncul yang membawa nampan laki laki itu menghilang membuat Mike terduduk dan terbatuk batuk.

"Ya tuhan apa itu, bagaimana ia bisa hilang begitu saja?"

Mike hanya menggeleng tidak tahu ia memegang lehernya yang sakit.

"Aku juga tidak tahu, bik"

Mike mengambil ponselnya dan menghubungi Alec memceritakan semuanya berharap menemukan jawaban ia yakin Alec mengenal laki laki itu.

Mike mengambil ponselnya dan menghubungi Alec memceritakan semuanya berharap menemukan jawaban ia yakin Alec mengenal laki laki itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Namanya Asmodeus, ia ayahnya Magnus dan ia salah satu raja di neraka  di tingkat tiga neraka Edom"

Mike mendelik dan terkejut mendengar nya siapa tidak.

"Tapi, kenapa ia hendak membunuhku?"

"Ia butuh tubuh mu untuk membangkitkan Magnus namun aku yakin Lucifer tidak akan membiarkan itu terjadi itu melanggar hukum dunia bawah"

Mike manggut manggut meskipun kepalanya berdenyut mencerna semua cerita yang di luar nalar Mike.

"Kau tidak usah khawatir ia tidak akan berani macam macam ia di bawah pengawaaan kami dan Lucifer"

"Tunggu....kalo di kaitkan berarti Lucifer adalah...paman nya Magnus"

Alec manggut manggut hingga Mike mendapat telpon dari Gabriel.

"Aku harus pulang, tuan Gabriel dalam perjalanan ke rumah ia pasti merindukan Jade"

"Mike....bagaimana?"

"Bagaimana apa?"

"Kembali tinggal dengan ku dan Malik"

"Aku....aku bimbang, disisi lain ada Jade dan sisi lain Malik"

"Aku harap kau memilih Malik"

Mike bangkit ia tidak menyahut dan langsung pergi.

Mike bangkit ia tidak menyahut dan langsung pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau dari mana?"

"Aku....aku menemui Alec, tuan"

"Baiklah..berarti hubungan kalian baik baik saja sekarang"

"Maaf tuan"

"Aku minta jangan membawa Jade bersama mu saat kau menemui Alec, aku tidak suka"

Mike mengangguk pelan ia merasa heran dengan ketidak sukaan Gabriel.

"Kau masih mencintai nya"

"I..iya tuan"

"Apa ia meminta mu kembali padanya?"

Kembali Mike mengangguk pelan.

"Apa keputusan mu?"

"Aku belum mengambil keputusan apapun, tuan"

"Kenapa?"

"Aku bimbang antara Jade maupun Malik"

"Bimbang ya....aku tidak akan meminta mu tinggal, jika kau memilih Malik kau boleh pergi kapan pun kau mau kau disini sebagai pengurus Jade bukan orang tua nya"

Dada Mike sesak ucapan Gabriel menunjukkan ketidak sukaan pada Alec dan Malik.

"Baiklah tuan, anda benar saya lupa"

Mike berlalu kembali ke kamar Jade berharap melihat Jade perasaan nya lebih baik.

"Maafkan aku Alec, aku memilih Jade lagipula Malik punya Jace, Clary dan lain lain sedangkan Jade tidak"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maafkan aku Alec, aku memilih Jade lagipula Malik punya Jace, Clary dan lain lain sedangkan Jade tidak"

"Mike, apa ini karena Gabriel?"

"Tidak tidak, ini karena pekerjaan dan Jade adalah anak adopsi ku meskipun aku rasa Gabriel tidak mau mengakui nya, Jade seperti anak ku sendiri seperti Malik"

"Tidak apa apa Mike, aku mengerti...tapi di mana Jade biasanya tidak lepas dari mu"

"Aku dilarang membawanya menemui mu"

Alec memegang tangan Mike membuat Mike mengangkat wajahnya memandang Alec namun terkejut saat meja di gebrak keduanya bangkit.

"Aku membayar mu untuk mengurus Jade kau malah berpacaran di sini"

Itu Gabriel.

"Maaf tuan, saya pulang sekarang"

Mike buru buru pergi Alec hendak menahan namun Mike meminta nya bersabar Gabriel menyeretnya pergi ia tidak mengerti ada apa dengan Gabriel sejak pulang.

Tbc

I'm Not Magnus, Alec (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang