Gabriel mengutarakan peraturan peraturan untuk Mike dan para pelayan di rumah kebanyakan itu peraturan untuk Mike dan Mike tidak suka dulu di tempat Alec peraturan tidak sebanyak ini dan ia kehilangan kebebasan nya, Mike terus membantah dan mengajukan keberatan nya keduanya sedikit berdebat hingga saling meninggi kan suara.
"Kenapa, anda bilang saya hanya bertugas mengurus Jade namun saya tidak boleh menemui Alec atau melangkah keluar dari rumah"
"Ini rumah ku, suka suka aku membuat peraturan suka atau tidak kau harus mematuhinya....atau kau bisa bereskan semua barang mu dan pergi keluar dari rumah ini"
"Ini sudah keterlaluan, anda bersikap semena mena dengan anda dan anda sudah berubah"
"Kau yang membuat ku berubah"
Mike terdiam suara Gabriel berubah lembut tiba tiba.
"Kau Mike, aku baru sadar aku peduli karena aku menyukai mu Mike, jangan katakan kau tidak peka dan aku rasa kau tahu itu"
Tubuh Mike lemas ia terduduk di sofa kenapa jadi serumit ini.
"Tuan Gabriel, kenapa anda membuat ini semakin rumit tapi jujur saya mencintai Alec bagi saya anda adalah seperi majikan saya dan saya sangat memghargai anda karena anda sangat baik dan sudah banyak membantu saya"
"Aku tidak bermaksud, itu terjadi begitu saja Mike aku menyangkal tapi tidak bisa"
"Saya.....mengundurkan diri, lebih baik saya pergi meskipun berat dan saya sangat menyayangi Jade"
Mike bangkit berjalan lemas ke kamarnya dan Gabriel mengusak rambutnya kasar ia akan kehilangan Mike namun ia tidak bisa menahan nya, Gabriel menyodorkan amplop coklat namun Mike menolaknya ia melewati Gabriel begitu saja.
Langkahnya tidak tahu menuju kemana yang pasti tanpa ia sadari ia berjalan menuju apartemen Alec, ragu ragu Mike mengetuk pelan pintu apartemen namun setelah beberapa kali tidak ada yang membuka pintu. Mike duduk di tangga memeluk tas nya ia menelpon Alec dan meninggalkan pesan.
Alec keluar dari lift menghampiri Mike yang berdiri melihat kedatangan nya.
"Maaf, aku sedang ada misi di sana tidak ada sinyal, kau sudah lama menunggu?"
Mike mengangguk pelan, Alec membuka pintu dan menyilakan Mike masuk Malik sedang tinggal di rumah Maryse disana ada yang jaga.
"Jadi selama ini ia menyukai mu karena itu ia baik dengan mu Mike, kau memilih pergi mengundurkan diri"
"Aku....takut keberadaan ku hanya memperburuk keadaan, lagipula aku ..... aku mencintai orang lain walaupun ia tidak membalas"
Alec tertohok ia tahu itu dia, Alec duduk di samping Mike dan memeluk nya Mike hanya diam tidak membalas.
"Aku tahu aku bukan dia'
Punggung nya di usap oleh Alec ia dapat merasakan tubuh Mike yang bergetar.
"Tidak apa apa, tumpahkan semuanya agar kau merasa lebih baik"
Mike memeluk tubuh Alec kemana lagi ia hanya memiliki Alec sekarang di sisi nya dan berharap semua membaik, Alec memeluk Mike hingga ia mendengar dengkur halus Alec tersenyum seperti nya Mike kelelahan.
Alec melongok mematung ia tidak bisa berkata dadanya terasa ada yang menghantam Mike tersenyum padanya dengan hiasan dan pakaian milik Magnus yang sudah lama tidak di gunakan.
"Mike....apa yang kau lakukan?"
"Aku lakukan apa yang seharusnya sudah lama aku lakukan, mungkin aku bukan dia namun aku yakin perasan ku dan perasaan nya sama besarnya mencintai mu Alec"
Alec mendekati Mike mengusap wajah nya lembut dan Mike menggosokkan wajahnya ke tangan Alec, ia berharap dengan ini ia bisa mendapatkan kebahagiaan ia ingin bersama Alec hingga akhir hayatnya.
Satu persatu Mike membuka buku yang menurutnya menarik ia bahkan menghabiskan waktu berjam jam hari hari berlalu dengan tenang bersama Alec dan Malik yang sudah mulai berjalan ia bahkan tidak mau pisah dari Mike.
Perut Mike akhir akhir ini sering sakit dan ia yakin ia akan segera melahirkan ia hanya tinggal menghitung hari namun tidak ia katakan pada siapa pun ia tahu Alec lelah setiap kali pulang, Mike terduduk menenangkan rasa sakit Malik terlelap di ranjang nya, Alec pulang lebih cepat jujur ia mengkhawatirkan Mike fokus nya hanya Mike dan Malik.
Alec menemukan Mike terduduk dilantai.
"Mike"
"Sakit...."
Mike terus merintik Alec segera membawa Mike dan Malik bersama Jace, dada Alec ada ketakutan besar ia tidak mau lagi kehilangan tidak....
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Magnus, Alec (End)
Randomdunia Alec runtuh ia memeluk tubuh Magnus tanpa cahaya kehidupan dimata nya.