Happy reading!
typo bertebaran
***
05 : ++
•••
Pagi hari Aurora yang masih stay dengan kasur Queen sizenya, tanpa ada gangguan sama sekali. Bahkan alarm yang dia pasang sudah berbunyi dia masih stay tidur.
Zero melihat kelakuan nona'nya memutar matanya malas, jujur saja dia kesal. Siapa yang tidak kesal? alarm sudah berbunyi berkali kali tetap saja masih tidur dengan nyenyak. Pada akhirnya...
NONA
NONA
NONAA
Begitulah teriak Zero membangunkan Aurora yang tidur seperti cosplay orang mati.
" Saya punya ide hehe" pikir zero dengan senyum misterius
" NONA BANGUN GEMPA NONA, BANGUN!!" teriak Zero, tentu saja mengagetkan Aurora.
Aurora yang tengah tidur dikagetkan dengan suara Zero, yang bilang ada gempa lalu dia bersembunyi di bawah kasur sungguh konyol.
" pftttttt, anda ngapain nona?" tawa Zero diakhiri dengan pernyataan.
" Gempa bodoh, ya sembunyi lah dari pada kejatuhan heh"
" Bodoh " Kata zero, membuat Aurora naik pitam... oh ayolah dia baru sadar dia sedang di permainan Zero sistemnya sendiri?!!
" Bangsat lo, Zer" umpat Aurora, "lebih baik gue mandi" lanjutnya
Selesai mandi dia berpakaian yang sudah ia siapkan, saat dia berkaca terlihat aneh.
" Wah anjing payudara gue nambah besar sama empuk" ucap ngawur Aurora
" Stres nih anak, ingat sekarang hari pertama anda sekolah" ucap Zero memalas melihat kelakuan Aurora yang dari tadi meremas payudara miliknya.
" Anjing, maksud kau apa pantek bilang gue stress... Udahlah dikarenakan sekarang masih pagi jadi marah-nya cancel dulu, ntar cepet tua gue. Oh ya, gimana misi gue kemarin?" tanyanya
" Misi anda berhasil, nona hadiahnya ada di garasi mansion dan kuncinya ada di n"
" Emm dan sekarang anda mendapatkan misi" tutur Zero,
" Misinya apa? "
Ting!
Misi : jadi pusat perhatian di sekolah XIHS.
Hadiah : - dapat membaca batin
- kecantikan 15%
Selesai...
" Mudah bagi seorang Aurora " angkuh Aurora lalu mengambil kunci motor yang berada di nakas.
Saat Aurora membuka pintu kamar terbukalah Geovano, sontak membuat Aurora terkejut.
"Eh" kaget Aurora melihat betapa gantengnya manusia didepannya.
' Anjing ganteng banget, fiks gue tambah ke list harem gue hehe' tawa Aurora dalam batin.
" Sudah puas melihat ku, Mi amor" ucap Geovano lalu dia berbisik dengan nada serak, yang mampu membuat wajah Aurora memerah seperti kepiting rebus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Aurora ( HIATUS )
Teen Fiction[PLAGIAT🚫] [ALANGKAH BAIKNYA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!] [JGN LUPA NINGGALIN JEJAK YA BERUPA VOTMEN] Menggoda pria? sudah biasa. Bagaimana jika menggoda dua gender?, penyuka cogan? sudah pasti, apalagi abs-nya, licik, dan pintar menipulasi serta...
