20

13K 658 121
                                    

Hallo maaf banget baru sempat up hehe

Author disibukan dengan ujian dan pengujian SKU

Kalau kalian lupa alurnya bisa baca ulang yaa')

OH YA SEKALI LAGI AKU MINTA MAAFF BANGET SAMA KALIAN'))🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Happy reading!!

****

Oke, kalau dengan cara ini Lo gamau gimana kalau gue eksekusi langsung?" penis yang mula belum Yossan masukan, akan dia masukan.

Jle—

Yossan yang sudah siap memasukan pusaka miliknya kedalam liang lahar milik, Aurora namun! dikagetkan dengan suara dobrakan pintu.

BRAK

" Lo gila! sadar gue mohon!!"

" Gabisa lo udah keterlaluan sama temen gue!" histeris pria tersebut sambil menyadarkan seseorang yang diketahui bernama Yossan.

Sedangkan pria yang tengah disadarkan atas tindakannya kepada Aurora hanya berdiam diri mencerna apa yang dia lakukan barusan.

Aurora? mengenakan pakaian yang di lemparkan oleh pria yang tadi mendorbak.

" Gue? gue ngapain? g-g-gue kok bisa di club? San?" ucapan Yossan membalikan badan memperhatikan setiap sudut ruangan private ini dan YA! dia menemukan seorang gadis apa ini?! pakaian yang berserakan!

FUCK! GADIS? DENGANNYA?

Melihat sekitar seakan kapal pecah baju yang berserakan dan cairan di kasur?!, apa tadi ? baju? cairan?.

Sesegera Yossan melihat dirinya sendiri yang tanpa busana sehelai pun dengan cepat dia mengenakan Bokser.

Aurora sedang mengolah kejadian barusan saja yang membingungkan.

" Bentar ini maksudnya apa ya? kok Yossan ada dua?" bingung Aurora melihat dua pria yang sama persis.

" Oh anu, Ra kita kembar hehe ini kembaran gue namanya Yessen Androme" jelas pria yang bernama Yossan.

" Sejak kapan lo punya kembaran?"

" Sejak jadi cairan, Ra" malas Yossan

" Jadi? bisa Lo jelaskan?" Aurora Menganti nadanya menjadi rendah tampak begitu mengerikan.

" Gini gue minta maaf banget atas kejadian Lo mau di perkosa sama kembaran gue, Ra.
Kemarin gue ga sekolah ya ada sesuatu yang harus gue urus gue juga ga tau kalau Yessen kabur gantiin gue sekolah,"

" Gue pulang agak malam terus gue mau jenguk Yessen, gue kaget dia gaada di kamarnya! gue nyoba telpon papi, dan katanya sesuai lacakkan papi gue dia di club' bingung dong? jelas lah. Nah, pas gue kesini nyariin Yessen gue ga sengaja ketemu Lo pas sama tangan kanan club' ini pikiran gue Lo nungguin Xieldkk. Gue nyari Yessen sampai biasa di ruangan yang di tepati pad gue buka komputer dia, SHOCK GUE!"  teriak Yossan diakhir cerita.

" Biasa aja monyet nadanya berisik tau, lanjut" ucap Aurora menutup telinga.

" Gue kaget pas liat camera 1, 2, 3, 4, sama 5 , dia Yessen selalu ngawasin lo, Ra! dikamar lo dimana-mana" ucapan dari Yossan membuat Aurora khawatir, panas dingin, badan bergetar tak karuan dan dia menahan tangis.

Yaps bisa kita simpulkan bahwa Yessen terobsesi dengan, Aurora.

Menghampiri seseorang yang berdiam diri sambil menghisap nikotil.

Transmigrasi Aurora ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang