HAPPY READING 💅
***
Aurora, yang mengikuti perkataan Yossan untuk menemuinya. Entah, apa yang akan dia bicarakan.
Aurora yang berhenti di depan club' yang ternama.
Membingungkan
Menemui Yossan disebuah club' itu sungguh aneh bukan?
' Anjing jangan-jangan gue mau di ewe sama permen karet ' pikiran negatif Aurora menghantuinya
' Ya gapapa, ra lumayan kan kalau Lo di jebol koncol yang gede, ga itu aja hehe" balas Enza yang senantiasa menemaninya.
' Heh itu kan Lo anjeng, tapi ayo mas ewehh aku, pergi deh Lo sama hush hush' usir Aurora kepada Enza.
' Dih, ntar bagi-bagi kenikmatan yaa dahh' pamit Enza dengan winknya.
Mengabaikan ucapan Enza itu lebih baik, Aurora yabg melangkahkan kakinya ke dalam club'.
" Anjir tuh, tante-tante ga sabar di perkaos gila" gumam Aurora melihat penampakan Tante-tante dengan brondong sedang membelai-belai.
Melihat sekeliling mencari keberadaan, Yossan yang tak nampak sama sekali.
Ketika, sedang sibuk mencari dikagetkan oleh bodyguard suruhan Yossan, mungkin?
" Nona" panggil bodyguard dengan menepuk pundak Aurora, sehingga mengagetkannya.
" Eh, kon-"
" Astaga, bikin kaget aja. Ada apa ya, pak?" tanya Aurora dengan sopan.
" Ditunggu, tuan muda di ruangannya. Mari saya antar, nona"
" Tuan muda? maksudnya Yossan, pak?"
" Yossan? siapa?? saya iyaiin aja deh dari pada Otong saya hilang" Bodyguard mengerutkan keningnya bingung siapa yang di maksud wanita cantik didepannya.
" Pak, hallo" Aurora melambaikan tangannya ke depan muka Bodyguard yang melamun.
" Iya, nona itu. Mari saya antar nona sudah ditunggu, tuan muda" ajak bodyguard untuk Aurora mengikutinya.
Sesampainya di ruangan yang di maksud Aurora melihat sekeliling serba hitam dan tertutup.
" Udah lama, Ra?" tanya Yossan mengagetkan Aurora.
" Eh?, belum nih baru aja"
" Duduk, Ra" peringat Yossan yang melihat Aurora berdiri saja sambil melamun.
Aurora, meringis malu akibat tindakannya.
" Apa tujuan lo, bawa gue kesini" ucapan Aurora memecahkan keheningan antara mereka berdua.
" Lo nanya tujuan gue? AURORA QUEENZEYYA XAVIER?" perkataan yang penuh akan penekanan, yang Yossan berikan tak lupa ia jua menunjuk muka, Aurora. Membuat suasana ruangan ini menjadi sesak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Aurora ( HIATUS )
Teen Fiction[PLAGIAT🚫] [ALANGKAH BAIKNYA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!] [JGN LUPA NINGGALIN JEJAK YA BERUPA VOTMEN] Menggoda pria? sudah biasa. Bagaimana jika menggoda dua gender?, penyuka cogan? sudah pasti, apalagi abs-nya, licik, dan pintar menipulasi serta...