19

12.9K 738 108
                                    

HAPPY READING 💅

***

Aurora, yang mengikuti perkataan Yossan untuk menemuinya. Entah, apa yang akan dia bicarakan.

Aurora yang berhenti di depan club' yang ternama.

Membingungkan

Menemui Yossan disebuah club' itu sungguh aneh bukan?

' Anjing jangan-jangan gue mau di ewe sama permen karet ' pikiran negatif Aurora menghantuinya

' Ya gapapa, ra lumayan kan kalau Lo di jebol koncol yang gede, ga itu aja hehe" balas Enza yang senantiasa menemaninya.

' Heh itu kan Lo anjeng, tapi ayo mas ewehh aku, pergi deh Lo sama hush hush' usir Aurora kepada Enza.

' Dih, ntar bagi-bagi kenikmatan yaa dahh' pamit Enza dengan winknya.

Mengabaikan ucapan Enza itu lebih baik, Aurora yabg melangkahkan kakinya ke dalam club'.

" Anjir tuh, tante-tante ga sabar di perkaos gila" gumam Aurora melihat penampakan Tante-tante dengan brondong sedang membelai-belai.

Melihat sekeliling mencari keberadaan, Yossan yang tak nampak sama sekali.

Ketika, sedang sibuk mencari dikagetkan oleh bodyguard suruhan Yossan, mungkin?

" Nona" panggil bodyguard dengan menepuk pundak Aurora, sehingga mengagetkannya.

" Eh, kon-"

" Astaga, bikin kaget aja. Ada apa ya, pak?" tanya Aurora dengan sopan.

" Ditunggu, tuan muda di ruangannya. Mari saya antar, nona"

" Tuan muda? maksudnya Yossan, pak?"

" Yossan? siapa?? saya iyaiin aja deh dari pada Otong saya hilang" Bodyguard mengerutkan keningnya bingung siapa yang di maksud wanita cantik didepannya.

" Pak, hallo" Aurora melambaikan tangannya ke depan muka Bodyguard yang melamun.

" Iya, nona itu. Mari saya antar nona sudah ditunggu, tuan muda" ajak bodyguard untuk Aurora mengikutinya.

Sesampainya di ruangan yang di maksud Aurora melihat sekeliling serba hitam dan tertutup.

" Udah lama, Ra?" tanya Yossan mengagetkan Aurora.

" Eh?, belum nih baru aja"

" Duduk, Ra" peringat Yossan yang melihat Aurora berdiri saja sambil melamun.

Aurora, meringis malu akibat tindakannya.

" Apa tujuan lo, bawa gue kesini" ucapan Aurora memecahkan keheningan antara mereka berdua.

" Lo nanya tujuan gue? AURORA QUEENZEYYA XAVIER?" perkataan yang penuh akan penekanan, yang Yossan berikan tak lupa ia jua menunjuk muka, Aurora. Membuat suasana ruangan ini menjadi sesak.

Transmigrasi Aurora ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang