ujian kenaIkan kelas

29 0 0
                                    

" pagi.. " sapa (namakamu) kepada mama, papa dan kakak nya yang berada di meja makan.

" pagi sayang.. " kompak sautan ineke dan nanda

"PAGIIII.." diulanginya lagi kalimat yang sama pada telinga sang kakak yang tidak menyahuti sapaanya.

"Akhh. Suara lo toa banget dek." ucap bryan sarkas sambil mengusap ngusap pelan telinganya yang berdengung.

Sedangkan yang di katai hanya menjulurkan lidah nya masa bodo.

" sudah sudah. Ayo makan keburu siang loh kak, dek.. " ucap ineke memperingati.

Menu sarapan hari ini benar benar menggugah selera. Nasi goreng dengan ayam goreng, tak lupa susu coklat sebagai penambah kenikmatan.

" kalian papa anter ya.. "

" seriusan.." jawab bryan dan (namakamu) bebarengan.

" iya. Kenapa? Kalian nggak mau papa anter?.. " tanya nanda kepada kedua anaknya.

" mau. Mau lah pah.. (Namakamu) udah lama nggak dianter papa.." saut (namakamu) sesegera mungkin.

" bryan? "

" ngikuutt.. " jawab bryan seadanya.

10 menit kemudian.

"Mah. Berangkat dulu ya.. Doa.in (namakamu) lancar ujiannya.." salim (namakamu) kepada sang mama sambil meminta doa agar tidak mengalami kesulitan saat ujian nanti.

" Bryan juga mah. Doain bryan ya semoga ujian nya lancar tanpa kendala.. "

" iya.. Mama do'ain kalian berdua lancar jawab soalnya.. " doa ineke untuk kedua anaknya yang di amin kan oleh (namakamu) dan bryan.

15 menit berada di perjalanan. Benar benar tidak terasa. Sepanjang perjalanan di isi penuh oleh pertengkaran (namakamu) dan bryan yang akan di lerai oleh nanda.

Setelah berpamitan dan meminta doa kepada nanda. (Namakamu) dan bryan langsung menuju kelas nya masing masing.

.
.

" kertas tadi lo taruh mana sih anjir.. "

" udah nih ada di dalem kaos kaki.. Ah elah ribet amat lo.."

" woy. Ada yang bawa pensil 2b cadangan nggak..? Pinjem dong. "

" Apa gue bawa buku catetan aja ya. Taruh loker.. "

Suasana kelas (namakamu) begitu riuh pagi itu.

" nam. Ntar jangan lupa noleh ke gue yak.. Awas lu di panggilin diem bae.." ucap salsha memperingatkan.

" iya iya.. Noleh doang kan.. Gampang itu mah.." jawab (namakamu) sekena nya.

Buaghk..

"Aduh. Sakit sa.. " ucapan (namakamu) sambil mengusap bahunya yang baru saja di sasak oleh salsha.

" bukan gitu maksutnya anjir.." salsha gregetan.

" stef.. Steff.. Ooy.. Astaga diem bae dari tadi.. " sahut (namakamu) memanggil steffi. Sedangkan yang di panggil sedang serius menyalin buku catatan ke dalam kertas kertas kecil.

" udah jangan ganggu dia.. Lagi fokus tuh.. " azka menimpali.

" tumben lo yang nyautin.." (namakamu) mendaduk bingung.

" mereka lagi kerja sama.. " Ari yang faham wajah bingung (namakamu) langsung memberi tahu.

" oowwh.. Pantes.."

Kriiingg
Kriingg
Kriiiiiiiing.
Bel ujian pertama sudah terdengar bukan malah tenang kelas malah makin rusuh. Sampai akhirnya datang lah sang pengawas kelas.

All About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang