The Cursed KING - Yoonmin

Pt. 5

~𝓣𝓱𝓮 𝓒𝓾𝓻𝓼𝓮𝓭 𝓚𝓲𝓷𝓰~

Yoongi, Jimin dan Namjoon keluar dari kuil itu berbarengan karena urusan Yoongi dan Namjoon sepertinya sudah selesai. Jimin berdiri diam di dekat mobilnya seraya dari jauh memperhatikan Yoongi dan Namjoon yang tengah berpamitan.

"Sudah selesai? " tanya Jimin setelah Yoongi sudah berada di hadapan Jimin. Yoongi hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Namjoon berencana mengambil lukisan milik ku itu lalu meletakkan di sebuah apartemen, jadi aku tak perlu lagi tinggal dengan mu. " jelas Yoongi, mendengar itu entah kenapa Jimin merasa sedih. Ia hanya bisa tersenyum kecil menanggapi nya.

'Ck, kenapa aku merasa sedih?! Bukan kah bagus jika dia pergi. ' batin Jimin dan jelas hal itu bisa di dengar oleh Yoongi dengan jelas.

"Kau ingin aku pergi bukan? " tanya Yoongi.

"Huh? " Jimin yang sejak tadi melamun pun di buat kaget atas pertanyaan Yoongi itu.

"T-tidak.... Tidak juga. " jawab Jimin dengan ragu-ragu.

"Sebaiknya kita pulang. " dengan santai Yoongi masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi penumpang yang ada di depan.

Setelah menghela nafas dan meyakinkan diri, Jimin pun ikut masuk ke dalam mobil dan mulai melajukan benda beroda empat itu. Selama perjalanan mereka hanya saling diam, Yoongi yang memang irit bicara merasa hal semacam itu biasa saja tapi berbeda dengan Jimin. Ia merasa gelisah.

"K-kau... Kau mau makan dulu sebelum pulang? " tanya Jimin memecah keheningan di mobil mewah itu.

"Boleh. " jawab Yoongi singkat. Jimin berpikir sebentar, mengingat kembali restoran yang menurut nya lezat. Setelah berhasil mengingat Jimin langsung saja mengarahkan mobilnya menuju restoran yang sudah beberapa kali ia kunjungi bersama dengan Seokjin.

Setelah melewati perjalanan beberapa menit, mobil Jimin dan Yoongi pun berhenti di sebuah restoran. Yoongi turun dari mobil Jimin seraya menatap restoran daging itu dengan aneh.

"Ayo masuk, makanan di sini enak. " ucap Jimin lalu berjalan masuk ke restoran itu lebih dulu dan di susul oleh Yoongi.

Kring~

Senyum Jimin merekah saat memasuki restoran itu, jika Jimin terlihat bahagia maka berbeda dengan Yoongi. Wajah Yoongi terlihat was-was, perasaan nya terasa aneh saat pertama kali menginjakkan kaki di dalam restoran itu.

"Hello selamat datang di restoran JunKi, mari silahkan duduk... " ucap seorang pelayan pria dengan semangat menyambut kedatangan Jimin dan Yoongi. Jimin sendiri hanya menurut dan mengikuti pelayan itu, melihat hal itu mau tak mau Yoongi pun juga mengikuti nya.

Saat sudah duduk di kursi, Yoongi hanya diam. Perasaan nya benar-benar aneh.

"Kau ingin memesan apa Tuan? " tanya pelayan itu pada Yoongi dan hal itu sontak membuat Yoongi menatap pelayan itu.

Deg~

Mata Yoongi melotot saat bertatapan langsung dengan pelayan itu. Ada rasa takut dan intimidasi yang Yoongi rasakan, ia merasakan kekuatan yang lebih besar muncul dari pelayan pria itu.

"Siapa kau? " tanya Yoongi spontan.

"Ah~ perkenalkan namaku Jung Hoseok. " jawab pelayan itu seraya menunjuk Name tag milik nya yang tertempel di baju bagian kiri nya juga jangan lupakan senyuman cerah di wajah nya.

Tak~

Tak~

Tak~

Dari kejauhan Yoongi mendengar langkah seseorang bergema, ruangan yang tadinya terasa hangat kini berubah menjadi dingin. Yoongi bingung, sangat malahan.