I Found You || K.V

IFY . 017

Setelah seharian dalam urusan pernikahan. Akhirnya keduanya bisa istirahat sekarang.

Cape?

Tentu saja. Tapi itu semua sebagai bentuk pelunasan hutang batin yang selama ini di tahan oleh keduanya.

Berjumpa tanpa tujuan, bersama karena keadaan, terpisah karena paksaan dan kembali bersama karena takdir.

Keduanya tengah berendam dalam satu bath tub yang sama. saling memberikan afeksi berupa sentuhan dan pijatan.

Ambigay sekali.

Tapi sayangnya bukan, mereka saling menggosok tubuh bergantian lalu memijit tubuh lelah itu bergantian juga.

"Kau lelah?" Tanya Jungkook.

"Unggg, lelah. Tapi juga senang." Jawab Taehyung.

"Kenapa bekas luka mu memudar?" Jungkook memperhatikan bahwa bahu serta lengan si cantik bekas lukanya berangsur hilang.

"Aku memberinya obat."

"Tidak perlu, kau tau itu bagian favorit ku." Rajuk Jungkook.

Taehyung terkekeh, sebenarnya bukan hilang. "Coba gosok lebih keras." Pintanya

Jungkook menurut saja, ia mengernyitkan dahinya.

"Ulah mama?" Tanya Jungkook kemudian.

"Hari ini aku kan Cross dressing. Mereka akan takut dan mengira aku uke gadungan jika melihat bekas mengerikan itu." Cicit Taehyung

Jungkook terkekeh mendengarnya. Lalu kembali mengusap di bagian lain. Begitu lembut.

"Kau milikku sekarang." Bisiknya tepat di belakang telinga nya.

Tubuh taehyung berjengit kaget. Lalu meremang kemudian. "Kau mengaget kan ku dasar!"

Dan acara mandi itu berakhir dengan canda tawa dari keduanya.

.

"Ini aku yang budek atau bagaimana? Mereka ngga malam pertama?" Tanya Jimin.

Di depan pintu pengantin baru itu ada beberapa orang gabut diantaranya Jimin, mama So Hee dan juga Seokjin.

"Mama juga nggak denger Jim." Sahut So Hee

"Mungkin mereka nahan desahan mereka kali mah?!" Interupsi Jin.

Sedangkan para semenya tengah menatap istri mereka dengan mengelus dada minus Yoongi.

Ok, lebih baik tukaran peran saja. Yoongi lebih cocok jadi Seme sepertinya. Tapi tiap di ajak tukeran Jimin slalu bilang.

"Emang kuat nyodok?"

Demi hidung besar milik Squidward,Jimin cuma pintar dalam hal tersebut.

Ok, melenceng sekali sekarang. Namja manis yang perutnya nampak membusung itu langsung saja menarik telinga suaminya.

"Ataw ataw ataw! Baby! Jangan tarik telingaku eoh sakittt!" Ringis Jimin

Mama dan Seokjin meringis ngilu melihatnya. Lalu mereka kembali menguping kamar anaknya.

Cklek !

Bruk!!

"Aww!"

"Eh?!"

Taehyung kaget saat melihat mama dan juga Umma nya terjungkal saling menindih.

"Mama? Umma? Ngapain di sini?" Tanya taehyung.

Jungkook yang hanya memakai handuk di pinggangnya ikut mendekati istrinya. Lalu pandangan matanya berubah malas.

"Jangan pedulikan mereka, ayo masuk!" Tarik Jungkook.

"Tapi Koo! Mama jatuh."

"Emm itu, nggak papa kok. Mama tadi cuman kaget!" Elak So Hee begitu berhasil berdiri.

"Umma juga!" Keduanya jadi salting gara-gara kepergok sedang menguping.

"Hah? Kok bisa!?"

Jungkook memukul dahi nya perlahan. Istrinya itu terkadang kelewat polos kalau soal beginian. Tapi gemesin banget ekspresi wajahnya.

"Lupain sayang, kamu mau kemana kok keluar?" Tanya mama

"Enggak, mau ambil minum aja." Sahut Taehyung.
Keduanya ber OHH ria. Nampak lemas karena tidak terjadi apa-apa.

"Nggak usah mikir aneh-aneh kalian! Sana, balik ke habitat kalian masing-masing!" Usir Jungkook.

"Ih, Koo, ngga boleh gitu." Sela Taehyung yang hanya di sahuti decakan saja oleh suaminya.

"Pa! Hyung! Bawa betina kalian! Ganggu aja nih!" Pekik Jungkook kemudian.

So Hee dan Jin makin salting aja. Ketahuan banget rupanya. "I-iya kami balik dulu. Met malam sayang!" Pamitnya.

Begitu pula Jin, melakukan hal yang sama. Kedua semenya juga sudah kesal sedari tadi mendapat kesempatan buat menarik istri mereka.

Lalu Taehyung hendak melanjutkan acara turun ke bawah untuk mengambil air putih.

"Biar aku aja yang ambil, istirahat saja." Jungkook yang sudah berpakaian ala rumahan. Kaos warna abu-abu dan juga bokser warna putihnya.

"Emm, sambil bawain aku apel ya!" Taehyung melenggang masuk ke walking closet nya.

Jungkook mengangguk lalu segera turun. Setiba di dapur ia menuang air putih dari dalam dispenser. Lalu membuka kulkas mencari keberadaan buah yang di maksudkan istrinya tadi.

"Apel." Jungkook meraih buah warna merah itu lalu membawanya ke pantry sekalian mau di kupas dan di potong. Duh pengertian sekali pak Jeon ini.

Tak lama kemudian ia naik. Nampak istrinya tengah mengaplikasikan skincare miliknya di wajahnya.

"Sini aku suapi." Jungkook duduk di meja riasnya sambil menyodorkan potongan apel itu ke mulut istrinya.

"Koo, jangan besar-besar ih! Mulut ku ngga muat!"

Ok, itu apel ya. Jangan mikir yang aneh.

Sayangnya otak ku agak oleng dikit. Oke bay! Nggak penting.

"Maaf, lupa. Hehe." Cengiran maut Jungkook terlihat.

Taehyung jadi gemas sendiri melihatnya. Bunny teeth itu yang bikin ia gemas.

Setelah selesai dengan acara rutin mereka. Lalu keduanya naik ke atas ranjang King Size milik Jungkook.

Cuddle sebentar, sambil ngobrol hal hal random. Dan keduanya tertidur kemudian.

Next or Nah?
Rhie🥀

Ok, kalian pasti nungguin first night nya kan? Sayangnya ngga ada kkkk.
Masih puasa wey hihihi.
Tapi, Rhie udah plan di chapter depan akan ada scene, emm ya gitu lah. Aku ngga mau dan ngga bisa bikin yang hot ya.
Jangan berekspektasi tinggi nanti takut kecewa. Ya kan
Ngga banyak cing Cong lagi
Vote dan komennya.
POKOKNYA AKU SUKA KALIAN ITU NGERUSUH. JADI AYO BIKIN KERIBUTAN.
See you soon bay!!!