Kantor

2.6K 278 2
                                    

Senin hari orang-orang akan memulai kegiatan mereka di setiap minggu. Alden kini sudah rapih dengan setelan jas kantor miliknya. Iya di bekerja kantoran Senin hingga Jumat dan bekerja sebagai bartender pada malam hari di hari Sabtu dan Minggu jika di tanya alasannya kenapa karena dia tidak mau menyia-nyiakan bakatnya sebagai baterder hitung-hitung sebagai tambahan uang jajan.

Sepeti biasa Alden berjalan menyusuri lorong yang akan membawanya ke ruangan ia bekerja.

"Dek lu tau gak sih katanya CEO nya mau di ganti" gosip Machel

"Gak tau tuh chel emang lu tau dari siapa?" Tanya Alden

"Itu loh kemarin ada di grup, makanya lu kalo weekend nikmati jangan ngocok minuman mulu" jelas Machel

"Elah kalo yang kaya gitu mah elu paling update gue kan kagak aktif di grup"

"Hehehe iye deh Den, eh tapi nih katanya CEO baru ini ganteng banget loh"

"Kan masih katanya Chel, mungkin nanti CEO yang baru mukanya udh keriput gimana?"

"Enggak lah deh gosipnya mah masih 27 tahun" ujar Machel

"Kalo gitu seharusnya ada acaranya gak sih?" Tanya Alden

"Gak tau katanya mah gak ada"

"HEH kalian ini malah gosip sana balik kerja" tegur Maneger mereka Ray. Gini gini Ray tuh maneger di devisi kerjaannya Alden, Ray tuh juga sahabat Alden sama Machel

Tanpa mereka sadari bahwa ada seorang yang dari tadi melihat tingkah Machel dan Alden namun lebih tepatnya ia memerhatikan Alden.

"Oh ternyata kerja di sini juga toh"

Hari berjalan normal, kehidupan Alden juga lancar-lancar saja kini tepat pukul 10 malam Alden sedang bekerja mencampur-campurkan minuman untuk pelanggan di bar.

"Ah tuan selamat datang" ucap Alden

"Eh hmm-

Karena kesulitan untuk membaca nametag milik Alden, Victor sedikit menyipitkan matanya ditambah pencahayaan yang kurang memadai membuat Victor tambah kesulitan untuk membaca nama sang bartender. Alden yang melihat pelanggannya kesulitan akhirnya peka dan memberitahu namanya.

"Panggil saja saya Alden tuan"

"Ah baiklah Alden, saya mau pesan cocktail, terserah pada mu saja"

"Baik tuan, sepertinya tuan sedang dalam kondisi yang baik hari ini"

"Oh iya Alden kemarin saya datang tapi kok kamu gak ada ya?" Tanya Victor penasaran

"Eh tuan mencari saya? Saya bekerja di hari Sabtu dan Minggu saja tuan" jawab Alden sembari menuangkan berbagai alkohol dan perasa di dalam gelas.

"Iya saya mencari kamu, karena dari semua rasa cocktail yang pernah di buat cuman buatan kamu yang paling enak"

"Eh begitu ya tuan padahal baru sekali saya buatkan minuman untuk tuan" kini Alden sedang mengocok minuman untuk Victor namun tidak menghilangkan konsentrasinya.

Alden menuangkan minuman itu ke dalam satu gelas cantik, dengan telaten ia menyodorkan minuman itu ke hadapan Victor dengan jari lentiknya.

"Silahkan dinikmati"

"Trimakasih ya Alden" ucap Victor lalu mengambil gelas dan meneguknya pelan-pelan agar ia masih punya waktu untuk melihat sosok Alden yang sedang melayani tamu lainnya. Jujur salam hatinya ada sedikit rasa cemburu saat Alden tersenyum kepada pelanggan yang lain.

Akhirnya Victor membayar minuman miliknya dan pergi menunggalkan bar dan tidak lupa iya memberikan tips untuk Alden.

Victor menancapkan gas mobil sport miliknya ke apartemen mewah di Jakarta pusat. Sampai di kamar ia langsung menelepon salah satu bawahan miliknya.

"Halo Ray"

"Eh Victor tumben malem malem gini telepon"

"Lu tau gak salah satu pegawai di kantor namanya Alden?" tanya Victor

"Oh Alden kenal gua kebetulan gua sama dia deket, kenapa gitu?"

"Enggak gua penasaran aja"

"Wih tumben nih seorang Victor Agustino CEO muda AGT CROP penasaran sama seseorang"

"Ray astagah gua kan cuman penasaran aja karena-

"Karena apa hayo, karena dia manis kan" tebak Ray

"Ish Ray udah lah pokoknya malem ini datanya Alden langsung kirim ke gue atau gue potong gaji lu" ancam Victor

"Iya deh pak bos saya kirimin nih, semangat ye deketin Alden, banyak yang naksir die soalnya kan dia ma-

Telepon sepihak di matikan oleh Victor, kesal karena dia di goda oleh Ray. Namun kenapa saat ia memikirkan Alden mukanya memanas.

Excuse me Mr. Victor? [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang