Bagaimana cara menghilangkan trauma masa lalu?"Coba fokus pada hal penting, fokus pada apa yang benar-benar perlu kamu lakukan. Itu akan menghemat energi fisik dan emosional kamu, Bitna" Ucap seorang psikiater dengan kacamata melorot nya, sudah terlampau kenal Bitna dengan Dokter satu ini. Dia memulai konseling nya setelah kejadian naas yang di alami Evelyn.
Sungguh sangat terluka hingga Bitna di serang kecemasan berlebihan jika trauma itu datang.
"Lakukan secara bertahap, hal apapun itu, dan berhenti menyalahkan diri. Kamu harus bisa 'mematikan' peringatan akan pemicu trauma yang menguras emosi"
Apa itu artinya Bitna harus menjauh dari Karina, sebab gadis itu akhir-akhir ini yang menjadi alasan kecemasan Bitna.
"Dan kamu juga butuh pengungkapan. Coba lebih terbuka, saya pikir kamu harus mengunjungi makan Evelyn"
Haruskah? Bitna menggeleng tak mampu. Hal itu rasanya akan membuat Bitna teringat kembali, kemudian menyalahkan diri lagi.
"Itu karena kamu, kamu sulit menerima. Mulai lepaskan, Bitna. Semua hal memang harus di lakukan dengan kelapangan dada, ikhlaskan"
Semoga saja bisa, semoga saja tangisnya tidak pecah, semoga saja Bitna kuat, semoga...
Bitna memutuskan menuju dermaga yang sangat jauh dengan rumahnya, setelah pulang sekolah dirinya hanya mandi dan ijin untuk menemui psikiater pada Sooya. Dan hingga sore Bitna masih belum ingin kembali kerumah, dia butuh waktu sendiri.
Dia juga telah menelpon Sooya untuk menginap di Apartemen milik Namjoon malam ini saja, dia berjanji akan kembali subuh nanti.
Bitna duduk di pinggir pantai, pasir hitam itu mengotori jeans birunya. Tapi Bitna tak peduli, melepaskan sepatunya membiarkan ombak pelan membasahi jemari kakinya.
Bisakah Bitna melakukannya?
Melupakan itu bagian tersulit, apalagi dengan dirinya yang mengaku salah. Dan hal yang harus Bitna lakukan hanya mengikhlaskan, tapi kenapa tak bisa.
Apa semua hati manusia seperti ini?
Ikhlas, kalimat pendek yang jika diungkapkan sangat mudah seperti membalikkan tangan tapi sangat sulit saat dilakukan seperti ditantang meneguk racun.
Selama Bitna tidak mengingat, selama trauma itu tidak menghampiri nya, Bitna akan baik-baik saja. Tapi sosok gadis yang baru ia kenal yang sosoknya sangat mirip Evelyn tak bisa membuat Bitna berpaling, dia mencintai Evelyn yang sebenarnya adalah Karina.
Ini salah, dan kalian boleh memaki Bitna saat ini. Maka dari itu, Bitna punya niat untuk menjauh dari gadis itu. Tapi afeksi gadis itu terus melekat pada sanubari nya, Bitna seakan tercekik pada lautan masa lalu.
Bagaimana dirinya bisa menyembul kepermukaan?
Satu notifikasi mendadak muncul di ponselnya, banyak pesan dari Sunoo dan salah satunya dari Mark. Teman SMP Bitna dulu, dia Kakak kandung dari Evelyn.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selenophile; Enhypen √
Teen FictionDisaat semua orang ingin menjadi jamur truffle atau shiitake, Sunoo bilang hanya ingin menjadi lobak. Dan ya, Sunoo adalah bayi lobak kecil yang indah bagi Sunghoon. Sunoo adalah seorang Parkour Practitioner, sementara Sunghoon adalah Figure Skatin...