ICY- HALILINTAR?

275 34 28
                                    

HALLO! SELAMAT DATANG DI CHAPTER KEDUA

JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW AKUN AUTHOR YA

JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW AKUN AUTHOR YA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Sesosok laki-laki itu langsung pergi begitu saja, meninggalkan Yaya yang meringis kesakitan pada siku nya.

"Astaga, situ yang nabrak malah nyalahin gue" batin Yaya sembari menggosok-gosok siku nya

Gempa berencana ingin mengisi perut di kantin, tapi ia mengurungkan rencana nya saat melihat gadis yang ia kenal terduduk di lantai dengan buku yg bececeran di sekitar nya.

"Loh! Yaya? Lo ngapain duduk di sini?" tanya Gempa sambil jongkok membantu Yaya berdiri

"Kakak lo tuh! Gue dari kelas, mau nganterin buku-buku ke perpus" Yaya menjelaskan apa yang terjadi kepada Gempa, dan Gempa hanya mangut-mangut mendengarkan

Yaya menjeda ucapannya lalu menyambung kalimatnya dengan intonasi yang tinggi. Sontak membuat Gempa terlonjat kaget hampir reflek jungkir belakang mendengar ucapan Yaya.

"EH-" ucap Yaya tiba-tiba

"EH KAGET, yaampun Yaya untung gue ga punya riwayat penyakit jantung" Gempa menggelengkan kepalanya sembari mengelus kasar dada nya

"Pas gue mau lewat eh dia tiba-tiba nongol untung gue ga reflek nonjok muka kakak lo! Mana pake acara nabrak segala, bukannya bantuin malah ngelenggang pergi gitu aja" lanjut Yaya dengan omelan yang disertai ekspresi kesal nya

Gempa yang mendengar penjelasan Yaya hanya menggelengkan kepalanya lalu menepuk-nepuk pundak Yaya.

"Lo yang sabar, kakak gue emang gitu. Ntar lo kalo udah kenal ama dia, gue jamin lo pasti bakalan naksir deh ya" ucap Gempa lalu memberikan ketiga buku tadi kepada Yaya

"DIH OGAH BANGET GUE" pekik Yaya lalu meninggalkan Gempa pergi begitu saja

"Yakali gue mau ama tembok kaya dia" batin yaya sambil mengerucutkan bibirnya

Yaya melajukan jalannya menuju perpustakaan. Sesampainya di perpustakaan, sebelum masuk diwajibkan untuk membuka sepatu.

Oleh karna itu Yaya melepas kaki EH sepatunya lalu menuju ke meja sirkulasi perpustakaan untuk mengembalikan buku yang ia pinjam minggu kemarin.

"Permisi bu, ini saya mau mengembalikan buku," ucap yaya sambil meletakkan buku nya

"id library card kamu?" tanya sang pertugas perpustakaan

"Oh iya, ini bu" Yaya menyodorkan kartu identitas nya kepada petugas perpustakaan

"Baiklah, trimakasih. Ini id card kamu" petugas perpustakaan itu mengembalikan id card milik Yaya

Yaya mengangguk, lalu pergi meninggalkan perpustakaan untuk pergi menyusul ying.

•••

Di kantin

I CHOOSE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang