ENJOY!
•••
Raut khawatir terlihat jelas di mata Halilintar. Benar! Halilintar lah yang segera menghampiri Yaya.
Tadinya ia berencana untuk pulang, namun ketika Yaya meneriaki nya dan berhenti tiba-tiba membuat dirinya merasakan suatu hal aneh. Kenapa dia tiba-tiba diam?
Dan inilah yang terjadi, Yaya jatuh pingsan dan dengan darah yang keluar dari hidungnya.
Halilintar memutuskan untuk menggendong Yaya dengan satu tangannya di bawah leher Yaya dan satu tangannya lagi di bawah lutut Yaya.
"Ck! Merepotkan sekali" umpat Halilintar sembari membawa Yaya turun ke UKS
Halilintar beruntung karna ini sudah jam pulang sekolah. Jadi ia tak perlu mendengarkan riuh-riuh para siswa/siswi lain yang melihatnya menggendong seorang gadis seperti saat ini.
Halilintar mengalihkan pandangannya kepada gadis cerewet yang ia gendong saat ini. Bulu mata nya lentik, wajah yang putih serta hidungnya yang mancung membuat Halilintar menarik sudut bibirnya, membuat senyuman tipis di wajahnya.
"Cantik" gumamnya pelan
Beberapa saat kemudian Halilintar menggelengkan kepalanya, ia menggerutuki mulut nya yang mengucapkan kalimat aneh itu.
•••
Sesampainya di UKS, Halilintar membaringkan tubuh Yaya di atas tempat tidur. Setelah itu ia mulai beranjak mencari minyak kayu putih dan sedikit kapas. Setelah mendapatkan apa yang ia perlukan, ia mengelap darah di hidung Yaya menggunakan kapas dan mengoleskan sedikit minyak kayu putih di sekitar hidung Yaya. Ia tidak tau bagaimana cara yang benar mengobati seseorang, ia berharap apa yang di lakukannya saat ini tidak memperburuk keadaan gadis yang pingsan di hadapannya ini.
Halilintar pergi sejenak untuk membuang bekas kapas tadi dan mencuci tangannya. Tanpa Halilintar ketahui Yaya telah sadar sambil meringis memegangi kepalanya.
"aws.. Kepala gue pusing" rintih Yaya sambil melihat sekelilingnya
"G- Gue di uks? Siapa yang bawa gue kesini" gumam Yaya
Halilintar masuk kembali ke dalam, dan ia sedikit lega karna Yaya sudah bangun dari pingsan nya.
"Sadar juga lo, lo kenapa tiba-tiba pingsan tadi?" tanya Halilintar dengan tatapan datar nya
"Lo yang bawa gue ke sini?" bukannya menjawab Yaya malah balik bertanya kepada Halilintar
"Kalo orang lagi nanya jangan balik nanya" ketus Halilintar sambil melipat kedua tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
I CHOOSE YOU
RomanceHaliYa area !! Arethya Elwiya atau kerap dipanggil Yaya, gadis primadona sekolah yang dipertemukan oleh laki-laki dingin dan tak berekspresi, Halilintar. Awalnya mereka berdua hanya sebatas orang asing sebagai 'teman' seangkringan di kantin. Bukan h...