01. JADI ANAK TUNGGAL KAYA RAYA!

27.8K 1.7K 67
                                    

HEYOO!

KEMBALI LAGI SAMA ARA CANTIK JSJSUSNSJANJA.

chapter sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

chapter sebelumnya..

"jadi gue beneran bertransmigrasi, terus gue jadi apa? Protagonis? Antagonis?" Tanya Ara tidak sabaran.

"Anda menjadi.....

figuran tuan." Lanjut robot itu.

"WHAT?! Buat apa gue disini kalo jadi figuran." Ucap Ara dengan muka masamnya.

"Btw, gue ada di novel mana sis?" Tanya Ara penasaran, karena sedari tadi sistemnya tidak memberitahukan di novel mana yang ia masuki.

"Anda berasa di novel 'gadis polos' tuan." Jawab Sistem 02.

"Jadi gue transmigrasi di novel yang tokoh utama nya menye - menye itu" Ucap Ara dengan menggebu-gebu.

"Iya tuan." Jawab Sistem 02 lagi.

"Sial banget bisa nyasar ke novel tai ini." Maki Ara dengan muka yang memerah, karena kesal.

"Itu memang sudah takdir anda tuan." Jawab sistem 02 menyahuti ucapan Ara.

"Tau ah anjing, kesel gue." Ucap Ara dengan muka yang masih memerah.

Dia benar-benar tidak habis pikir, kenapa dia bisa nyasar ke novel yang sangat tai ini?!

"Sis, sekarang nama pemilik tubuh ini siapa?" Tanya Ara setelah mengingat, belum satupun hal yang dia ketahui tentang tubuh barunya.

"Tuan tinggal bilang tampilkan status."

"Tampilan status!"

Ting

Nama : Ruby Pratama
Kecantikan : 5%
Daya tarik : 2%
Kemampuan : Multitalenta
Kepintaran : 90%
Kesehatan : 20%
Kelicikan : 99%

Ok back to topic

"Hiks sialan, udah terdampar disini mana jadi jelek pula. Kesialan apa lagi ini? Perasaan gue ga banyak dosa deh hiks." Ucap Ara tiba-tiba menangis sambil memaki nasibnya yang dia alami saat ini.

"E-eh tuan, jangan menangis." Ucap Sistem 02 dengan panik.

"Saya bisa membuat anda, cantik kembali." Lanjutnya, yang mana membuat Ara berhenti menangis.

"BENERAN?" Tanya Ara, dengan muka yang sehabis menangis.

"Iya, tuan." Jawab sistem 02 dengan sabar.

"Yaudah, cepetan." Perintah Ara dengan tidak sabaran.

Hey, dia dulu itu termasuk salah satu gadis tercantik di sekolahnya, tentu saja sekarang dia tidak terima menjadi jelek seperti ini.

Ara termasuk manusia pada umumnya, yang sangat suka jika mempunyai fisik yang cantik.

Kalo penampilan kita cantik, ga bakal ada yang ngehina kita, walaupun kita bego. Jadi kesimpulannya, cantik always win.

Itulah prinsip Ara, yang hanya di ketahui oleh orang-orang terdekatnya.

"Anda tinggal bilang tambahkan kecantikan!"

"Tambahkan kecantikan!"

Seketika cahaya putih mengelilingi tubuh Ara.

Ting.

10%

20%

30%

40%

50%

70%

90%

100%

Perubahan selesai..

Lihat lah Ara sekarang. Dia bisa di sebut dengan gadis yang paling cantik. Dengan tubuh mungil, bulu mata yang lentik, pipi chubby yang mana membuat orang-orang gemas ketika melihatnya, dan jangan lupakan bibir pink alaminya yang nampak sexy.

Ok, kembali ke pemeran utama kita.

Lihatlah Ara berada di depan cermin sambil bengong memandangi dirinya sendiri.

1 detik
2 detik
4 detik
6 detik

"Ini seriusan gue? Cantik banget cokk." Pekik Ara heboh, sambil menunjuk-nujuk tubuh barunya sendiri.

"Iya tuan, itu anda." Jawab sistem 02 dengan sabar menghadapi sikap tuannya yang kelewat heboh.

"Hehehe makasi sistem." Ucap Ara sambil tersenyum manis, hingga membuat matanya menjadi sipit.

"Iya, tuan." jawab sistem 02.

"Oh ya sis, kenapa pemilik tubuh ini bisa meninggal?" Tanya Ara sambil menggali informasi tentang pemilik tubuh ini.

"Itu karena musuh bisnis bokap pemilik tubuh, yang menembak dia waktu tertidur." Jawab sistem 02.

"Ooh gitu." Ucap Ara, sambil menganggukkan-anggukan kepalanya pertanda mengerti.

"Eh, orang tua pemilik tubuh ini dimana sis?" Tanya Ara kembali.

"Orang tua pemilik tubuh ini, sedang menjalankan perjalanan bisnis tuan." Jawab sistem 02.

"Apakah pemilik tubuh ini, tidak memiliki seorang adik atau kakak?" Tanya Ara memastikan sesuatu, yang ada di pikirannya.

"Tidak tuan." jawab sistem 02 dengan malas karena dia lelah menghadapi sikap tuannya yang cerewet.

"YESS!!, JADI ANAK TUNGGAL KAYA RAYAA!!!" Teriak Ara semangat, sambil mengangkat kedua tangannya ke udara.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ARABELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang