06. SISTEM

19.1K 1.2K 3
                                    

HAI HAI HAI!!

SEBENARNYA 10 KOMEN 20 VOTE BELUM TERPENUHI TAPI KARENA AKU BAIK JADI AKU UPDATE.

AWAS AJA GA RAME 😡😡😡
JANLUP VOTMEN NYA YA KAKS‼

TYPO TANDAIN.

Setelah insiden menangis tadi, sekarang Ruby berada di mansion keluarganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah insiden menangis tadi, sekarang Ruby berada di mansion keluarganya.

Saat ini Ruby sedang rebahan sambil berpikir random.

Kira kira nanti aku dapet jodoh yang ganteng ga ya? Seperti itulah salah satu isi pikiran ruby.

Saat asik asiknya menghalu, Ruby di kagetkan dengan suara robot.

"Halo tuan rumah." Sapa Kiki mengangetkan Ruby.

Ruby yang merasa bahwa itu sistem pun melotot kan matanya.

Heyy, dari mana saja dia?

Kenapa sistem-sistem ku tidak seperti yang di novel novel, yang setiap saat menemani majikan nya. Itulah batin Ruby ketika menyadari sesuatu.

Sistem yang mendengar batin Ruby pun kembali berbicara.

"Maaf tuan rumah, saya dengan sistem-sistem lain nya memang berbeda. Saya akan ada saat ada hal penting saja." Ucap Kiki menjelaskan dengan detail.

"Oalah gitu." Ucap Ruby mengangguk paham.

"Eh bentar berarti sekarang lo pengen menyampaikan hal penting bukan?" Tanya Ruby ketika menyadari perkataan Kiki.

"Ah, ternyata tuan ku tidak terlalu lemot." Ucap Kiki santai.

"Aku memang tidak lemot ya!" Ucap ruby nyolot.

"Ya ya, terserah tuan saja." Ucap Kiki mengalah.

"Oh ya tuan, saya hanya ingin menyampaikan bahwa orang tua pemilik raga ini akan kembali besok." Ucap Kiki.

"Ingat tuan, jangan sampai orang tua pemilik tubuh ini merasa bahwa anaknya berbeda. Ruby asli saat bersama orang tua nya akan seperti bayi gede. Dan tuan harus sama seperti itu mulai sekarang." lanjut Kiki panjang lebar.

"Wah, sifat kita benar-benar mirip!" Ucap Ruby semangat.

"Aku tidak masalah kalo untuk menjadi bayi gede, karena dulu aku juga seperti itu." lanjut Ruby

"Ya sudah tuan, kalo begitu saya pamit." ucap Kiki berpamitan dengan Ruby.

"Terima kasih infonya Kiki." Ucap Ruby tulus.

"Sama sama tuan." Ucap Kiki bersamaan dengan suara bunyi mesin robot off pun aktif.

"Oke, sekarang gue Ruby yang polos di luar iblis di dalam." Ucap Ruby sambil menyeringai.

" Ucap Ruby sambil menyeringai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LANJUT GA??

ARABELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang